Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Survei: Permintaan Kredit Kendaraan Bermotor Meningkat pada Juli 2022

Berdasarkan jenis penggunaannya, kredit kendaraan bermotor tercatat mengalami peningkatan pangsa sebesar 25,1 persen per Juli.

20 Agustus 2022 | 15.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Deretan mobil listrik di pameran PEVS 2022, 25 Juli 2022. TEMPO/Dicky Kurniawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Permintaan kredit kendaraan bermotor (KKB) pada Juli 2022 tercatat mengalami peningkatan tercermin dari Survei Permintaan dan Penawaran Pembiayaan Perbankan yang dirilis oleh Bank Indonesia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bank sentral dalam laporan itu menyebutkan permintaan pembiayaan rumah tangga melalui kredit meningkat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pangsa responden rumah tangga yang melakukan penambahan biaya melalui kredit mencapai 10,3 persen pada Juli 2022, lebih besar dari bulan sebelumnya 8,9 persen. 

Pinjaman bank masih menjadi sumber utama pemenuhan pembiayaan rumah tangga pada Juli 2022, dengan pangsa pasar 37,4 persen. 

Sumber lainnya adalah koperasi 19,8 persen, leasing 19,3 persen, dan teman mencapai 9,1 persen. 

Berdasarkan jenis penggunaannya, KKB tercatat mengalami peningkatan pangsa dari 23,4 persen pada Juni 2022 menjadi 25,1 persen per Juli. Perhitungan ini terpantau dari pengajuan pembiayaan baru yang dilakukan oleh responden rumah tangga. 

Geliat peningkatan KKB turut melanjutkan kinerja yang ditorehkan sepanjang Juni 2022. Pada periode tersebut, bank sentral mencatat penyaluran KKB mencapai Rp108,2 triliun atau tumbuh 8,4 persen secara year-on-year (yoy). 

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Piter Abdullah memproyeksikan pertumbuhan KKB akan berlanjut hingga akhir tahun seiring dengan pelonggaran mobilitas dan aktivitas masyarakat yang semakin normal. 

“Dengan latar belakang ini apabila mobilitas masyarakat terus tidak terganggu, penjualan kendaraan bermotor akan terus meningkat, demikian juga dengan pembiayaannya atau KKB, dan bisa tumbuh dua digit pada 2022,” kata Piter.

Piter menyebutkan salah satu peluang yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut adalah masih tingginya harga komoditas dan pemulihan ekonomi. Sementara itu, ketidakpastian dan kenaikan harga dinilai masih menjadi tantangan. 

Namun, dia menyatakan meski ada kenaikan harga dan suku bunga, pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor diperkirakan akan tetap melaju. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Martha Warta Silaban

Martha Warta Silaban

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus