Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pernah Jalani Toxic Relationship, Cinta Laura : Kita Nggak Ada yang Aman

Cinta Laura mengatakan orang yang cinta tak akan pernah menyakiti. Dia akan mendukung dan membantu orang yang dicintainya untuk berkembang.

19 Agustus 2021 | 14.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa pun bisa saja terjebak dalam hubungan percintaan yang tidak sehat atau toxic relationship. Aktris dan penyanyi Cinta Laura bahkan sudah mengalaminya dua kali.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perempuan blasteran Indonesia-Jerman itu mengaku pertama kali mengalami hubungan toksik ketika berumur 20 tahun.

“Gak tau kenapa setelah lulus kuliah, mulai menemukan pasangan yang berbeda dari tipe aku biasanya, bisa dibilang toxic berapa kali,” kata Cinta yang dikutip dalam video "Cinta Laura Terjebak Toxic Relationship... Cantik tapi Pemikirannya Berbahaya" yang tayang di kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu, 18 Agustus 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada saat hubungan toksik yang pertama kali, Cinta merasa bahwa dia telah belajar banyak namun belum cukup. Setelah kedua kalinya, ia baru menyadari bahwa, “Wow this is life, this is the problem."

Cinta mengatakan bahwa hubungan toksik bisa dialami oleh siapa saja, tak peduli latar belakang sosial atau pendidikan. Kebanyakan hubungan toksik memang dialami perempuan sebagai korban, tapi ini juga bisa dialami laki-laki. Bentuknya tak selalu berhubungan dengan kekerasan fisik, tapi juga bisa emosional, verbal, atau psikologis. 

"Kita nggak ada yang aman dari toxic relationship atau hubungan yang abusive," kata dia. 

Ia juga menambahkan bagaimana ciri laki-laki yang mengarah kepada hubungan toksik. Awalnya, dia akan men-treat perempuan itu seperti ratu dengan memberikan hadiah untuk menunjukkan cinta. Perempuan itu dibuat merasa super spesial. 

"Tapi bagi seorang cowok yang nggak punya karakter baik, itu sebenarnya manipulasi agar nantinya saat siapa dia sebenarnya keluar, cewek itu akan menjustifikasi behavior tersebut dengan bilang pasti akan kembali seperti dulu. But I'm sorry, guys, it's not imposible, but 99 percent people in the world do not change," kata dia. 

Cinta mengingatkan untuk selalu berhati-hati dengan hubungan toksik. Banyak perempuan yang merasa tidak bisa meninggalkan kekasihnya karena merasa sangat cinta.  

I'm sorry ladies, apa yang kalian rasakan adalah ketergantungan karena kalian rindu kepada perasaan yang pernah kalian alami dulu saat laki-laki tersebut memberikan kalian semua attention yang dia miliki, semua keindahan, kenyamanan, yang dia berikan ke kamu. It's not love. Let me tell you, love doesn't hurt,” jelas Cinta Laura.

Seseorang yang mencintai, kata Cinta Laura, tak akan pernah menyakiti. Dia akan mendukung dan membantu orang yang dicintainya untuk berkembang.

Baca juga: Cinta Laura Belum Mau Menikah, tapi Sudah Berpikir Mengadopsi Anak

SITI HAJAR SUWARDI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus