Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) memangkas rencana belanja modalnya sebesar US$ 4,8 miliar (sekitar Rp 69 triliun). Jumlah itu turun Rp 17,3 triliun dari target sebelumnya Rp 86,7 triliun. Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Pertamina, Gigih Prakoso, mengatakan pemangkasan perlu dilakukan untuk mengurangi risiko keuangan. Dia mengklaim perusahaan hanya mencoret investasi yang belum mendesak. "Setelah kami review hanya 80 persen yang bisa dilaksanakan tahun ini. Proyek yang tak penting kami mundurkan," ujar Gigih kepada Tempo, kemarin.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo