Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan sejumlah masukan bagi pelaku UMKM terkait dampak ekonomi akibat pandemi Covid 19 atau virus corona.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sandi meminta agar pelaku UMKM harus siap karena kondisi tekanan ekonomi diprediksi berlangsung 6-12 bulan ke depan. "Kondisi tekanan ekonomi ini akan berlangsung 1-2 tahun ke depan," ujar Sandi dalam siaran pers, Kamis 2 April 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal tersebut disampaikan Sandi dalam talkshow daring dengan pelaku UMKM di berbagai kota. Banyak UMKM yang mengeluhkan kondisi pasar saat ini hingga terancam tutup.
Sandi menyarankan agar UMKM harus bisa memetakan kondisi pasar di masa pandemi Covid-19 ini, amati perkembangan dan jangan melawan arus. Menurut dia lebih baik menepi sambil membaca peluang usaha lainnya seperti usaha sembako.
Sandi berpesan kepada pelaku UMKM untuk memaksimalkan jaringan yang ada, dengan memperbanyak kerja sama atau kolaborasi dengan berbagai pihak. Dia juga mengingatkan untuk melakukan penghematan biaya produksi dan operasional.
"Maksimalkan kemampuan jejaring karena ada 61 juta UMKM di Indonesia, dengan sikap positif dan optimis, bisa saling menjembatani sesama UMKM agar bisa lebih bertahan," ujarnya