Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

PKS Sodorkan Tiga Kandidat Wakil Gubernur Jakarta

Calon baru, Abdurrahman Suhaimi, dianggap menguasai permasalahan Ibu Kota.

3 Januari 2019 | 00.00 WIB

Ketua Komisi Perekonomian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi.
Perbesar
Ketua Komisi Perekonomian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera menyodorkan tiga nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Setelah mengusung mantan Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, dan Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah PKS Jakarta, Agung Yulianto, PKS memunculkan nama baru, yakni Abdurrahman Suhaimi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah PKS Jakarta, Syakir Purnomo, menuturkan nama Suhaimi-kini Ketua Komisi Bidang Perekonomian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta-muncul karena ada aspirasi dari kader dan pimpinan partai. Menurut dia, ketiga nama kandidat wakil gubernur itu juga telah disetujui pengurus Dewan Pimpinan Pusat PKS. "Alhamdulillah sudah disetujui," ujarnya melalui pesan elektronik kepada Tempo, kemarin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Syakir mengungkapkan alasan lain partainya menyorongkan Suhaimi se-bagai kandidat pengganti Sandiaga Uno. Partai menganggap Suhaimi cu-kup menguasai permasa-lahan Jakarta. Komisi yang dipimpin Suhaimi di DPRD merupakan mitra kerja pemerintah DKI dalam bidang perhubungan, perusahaan daerah, pemberdayaan aset daerah, pariwisata dan kebudayaan, hingga perindustrian dan energi.

Syakir menjelaskan, ketiga calon itu akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang dibentuk Partai Gerindra dan PKS. Dua calon yang lolos fit and proper test akan diajukan ke DPRD oleh Gubernur DKI Anies Baswedan pada 25 Januari mendatang untuk dipilih sebagai wakil gubernur.

Kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong sejak ditinggalkan Sandiaga, yang maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Pengisian kembali kursi wakil gubernur berlarut-larut lantaran Gerindra dan PKS lama bersilang ihwal partai mana yang berhak atas kursi yang ditinggalkan Sandiaga. Mekanisme fit and proper test yang dijadikan jalan tengah oleh kedua partai pun terus tertunda.

Menurut Syakir, di samping menyodorkan tiga kandidat wakil gubernur, PKS akan menyerahkan dua nama penguji fit and proper test ke Gerindra. PKS menunjuk pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun, dan pakar kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Eko Prasojo. Adapun Gerindra sebelumnya menunjuk pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Si-ti Zuhro, dan Wakil Ketua Gerindra Jakarta, Syarief.

Ubedilah membenarkan telah dihubungi PKS tiga pekan lalu untuk menjadi penguji fit and proper test calon Wakil Gubernur Jakarta. Namun hingga kemarin ia belum menerima surat resmi dari PKS. "Saya siap asalkan sesuai dengan kaidah ilmiah dan akademis," tuturnya.

Suhaimi enggan berkomentar ihwal pengajuan namanya sebagai salah satu kandidat Wakil Gu-bernur DKI. "Yang menjelaskan nanti Pak Syakir. Ditunggu aja," ujarnya.

Sementara itu, Agung Yulianto tidak mempersoalkan munculnya nama Suhaimi sebagai calon Wakil Gubernur Jakarta. Menurut dia, dengan bertambahnya kandidat, pilihan akan lebih banyak. "Bisa dipilih siapa pun yang dianggap terbaik dan sesuai," ucapnya.

Wakil Ketua DPD Gerindra Jakarta, Syarief, mengaku baru mengetahui tiga kandidat wakil gubernur dan dua penguji fit and proper test yang diajukan PKS. Dia akan mengecek pengajuan itu ke Sekretariat Gerindra Jakarta. "Saya sambut gembira tim penguji dan nama calon wakil gubernur jika hari ini (kemarin) dikirimkan," kata Sekretaris Komisi Bidang Pemerintahan DPRD DKI itu.

Gubernur DKI Anies Baswedan enggan berkomentar banyak ihwal munculnya nama Suhaimi sebagai calon wakil gubernur. Dia pun mengaku baru mendengar kabar itu. "Biar diproses partai," ujarnya di Sunter, Jakarta Utara. Dia berharap PKS dan Gerindra, partai pengusungnya dalam pemilihan Gubernur DKI 2017, bisa segera mengerucutkan pi-lihan ke dua nama untuk dipilih DPRD Jakarta.

JULNIS FIRMANSYAH | GANGSAR PARIKESIT

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus