Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pohon Tumbang di Bogor Tewaskan Pengendara Motor, Ini Kata Polisi

Korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di Kampung Pasir Angin jalan Raya Cibungbulang ternyata warga Megamendung.

29 Oktober 2019 | 03.25 WIB

Pohon jati tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang dan menimpa seorang pengendara motor hingga tewas di Kampung Pasir Angin, jalan raya Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Senin sore, 28 Oktober 2019. Istimewa
Perbesar
Pohon jati tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang dan menimpa seorang pengendara motor hingga tewas di Kampung Pasir Angin, jalan raya Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Senin sore, 28 Oktober 2019. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bogor -Korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang di Kampung Pasir Angin jalan Raya Cibungbulang ternyata warga Megamendung bernama Agus Sunardi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Pria berusia 44 tahun itu bertempat tinggal di Kampung Pondok Gede RT 002 RW 004 Desa Suka Manah, Megamendung, Kabupaten Bogor. Agus meregang nyawa saat dirinya melintasi jalan raya itu dengan kendaraan bernomor polisi F 6094 FAI dan tertimpa pohon roboh yang disebabkan hujan dan angin kencang pada Senin 28 Oktober 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kepala Polisi Sektor Cibungbulang Komisaris Ade Yusuf membenarkan kejadian tersebut.

"Benar ada pohon tumbang dan menewaskan pengendara motor," ujar Ade di Bogor, Senin petang, 28 Oktober 2019.

Warga setempat sebagai saksi mata yang juga mantan Ketua KPU Kabupaten Bogor, Hariyanto Surbakti, mengatakan tumbangnya pohon jenis Jati tersebut akibat hujan dan angin kencang.

Selain hujan dan angin Hariyanto menduga pohon itu tumbang karena akarnya di potong oleh para pekerja yang sedang mengerjakan saluran air di pinggir jalan raya itu. "Sebelumnya kami sudah peringatkan, tapi tak di dengar. Itu ada satu lagi pohon Mahoni, kami minta di tebang malam ini juga," ujarnya.

Komandan Distrik Militer 0621/Kabupaten Bogor Letnan Kolonel Infanteri Harry Eko Sutrisno menyebut saat kejadian kebetulan Bintara Pembina Desa Sersan Supriyanto sedang melintas dalam agenda patroli menjelang Pilkades.

"Anggota langsung mengevakuasi dan menolong korban, namun sayang nyawanya tidak tertolong hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit," kata Harry Eko kepada Tempò.

Harry Eko  membenarkan bahwa warga disana sudah meminta untuk menebang pohon besar di sepanjang jalan raya itu. Bahkan Harry Eko pasca insiden pohon tumbang itu akan meminta Bupati Bogor Ade Yasin untuk segera memerintahkan dinas terkait untuk mendata dan menebang pohon yang rawan tumbang, terutama yang sudah berusia tua. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus