Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Polda Metro Jaya memusatkan pengunjuk rasa Aksi 1310 menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Monumen Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda.
"Titik kumpul massa kita arahkan ke Patung Kuda," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Oktober 2020.
Untuk mengamankan aksi tersebut, Kepolisian bersama dengan TNI telah menyiapkan sekitar 12 ribu personel keamanan gabungan. "Kami menyiapkan sebanyak 12.000-13.000 personel gabungan TNI-Polri," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan sejak Jumat 9 Oktober 2020, pihaknya menerima surat pemberitahuan tentang adanya kegiatan unjuk rasa yang memang di pusatkan di Istana Merdeka.
Baca juga : Ada Demo PA 212 Tolak Omnibus Law, Transjakarta Hentikan Seluruh Operasionalnya
Pihaknya sudah melakukan penggalangan kekuatan secara preemtif untuk menekan niat massa melakukan unjuk rasa.
Hal itu dikarenakan Istana Merdeka merupakan lambang negara sehingga kesepakatannya massa akan menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda.
Yusri mengatakan pihaknya belajar dari kejadian sebelumnya pada 8 Oktober 2020 yang berujung pada pembakaran dan perusakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab atau perusuh anarkis.
Selain itu, Yusri mengimbau pada para pengunjuk rasa yang datang ke kawasan Istana Merdeka untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini