Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Polda Metro Tak Pernah Keluarkan Izin FPI Reborn Demo Dukung Anies Capres 2024

FPI juga membantah telah menggelar unjuk rasa atas nama FPI Reborn untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

8 Juni 2022 | 20.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ribuan massa dari 3 ormas Islam yakni Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Pembela Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menggelar aksi demo tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) di sekitar Patung Kuda Monas, Jakarta, Selasa 13 Oktober 2020. Tuntutan pertama FPI cs adalah menolak Rancangan Undang-undang (RUU) HIP/BPIP dan tangkap inisiatornya. Kedua, bubarkan partai makar terhadap Pancasila. Ketiga, mendesak MPR segera memakzulkan Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan menyatakan tidak pernah mengeluarkan izin FPI Reborn unjuk rasa di depan Patung Kuda, Senin lalu. Dalam demo itu, FPI Reborn menyatakan mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024

Zulpan menerangkan, izin tidak pernah dikeluarkan karena FPI Reborn tidak terdaftar sebagai organisasi massa (ormas) di Kementerian Hukum dan HAM.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Enggak ada ya kalau dari kita enggak ada mengeluarkan izin untuk FPI Reborn, itu enggak ada," kata Zulpan dalam keterangannya, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Polda Metro Jaya juga belum menerima informasi tentang keberadaan massa tersebut. "Nanti saya koordinasikan lagi saya belum dapat data lengkapnya. Masih kami dalami dulu," ujar Zulpan.

FPI juga membantah telah menggelar unjuk rasa mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Sebelumnya viral sejumlah orang yang mengatasnamakan FPI Reborn mendeklarasikan dukungan kepada Anies di kawasan Patung Kuda.

Dalam foto-foto yang beredar di media sosial, para peserta aksi mengenakan baju serba putih dan membawa bendera besar bertuliskan FPI berwarna hijau. Mereka juga membawa spanduk bertuliskan FPI Dukung Anies untuk Presiden 2024, Anies Presiden, dan FPI Reborn.

Foto-foto ini pun turut dibagikan Politikus PSI Mohamad Guntur Romli melalui akun twitternya @GunRomli yan telah mendapat centang biru. Guntur membagikan foto-foto peserta demo FPI Reborn ini pada pukul 14.11 WIB hari ini. Demikian juga aktivis medsos Eko Kuntadhi, dalam akun twitter @_ekokuntadhi pada pukul 13.12 WIB.

Menanggapi foto viral tersebut, FPI mengeluarkan siaran pers berjudul 'Waspada FPI Palsu". Siaran pers ini ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Front Persaudaraan Islam Muhammad Alattas, Sekretaris Umum Ali Abu Bakar Alattas, dan Penasehat Pusat Abuya Qurtubi Jaelni.

Dalam siaran pers ini, Front Persaudaraan Islam menganggap massa FPI Reborn tersebut telah digerakkan oleh intelijen. Sebab, mereka menganggap massa aksi ini tidak dikenal meski mereka membawa-bawa kata-kata FPI dalam bendera yang mereka bawa. "Ada gerakan intelijen yang sangat berbahaya menggerakkan massa tidak dikenal dengan menggunakn nama dan bendera bertuliskn FPI serta pakaian serba putih."

Baca juga: Muncul FPI Reborn, Front Persaudaraan Islam Belum Tentukan Langkah Hukum 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus