Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Polda: Tiga Simpang Mampang Prapatan Ditutup Bertahap

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf mengatakan tiga simpang Mampang Prapatan bakal ditutup secara bertahap.

3 Juni 2018 | 07.15 WIB

Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat mengangkut beton setelah dibongkar paksa oleh warga di simpang Mampang Prapatan, Jakarta, 20 Mei 2018. Uji Coba penutupan tiga simpang Mampang Prapatan yang diberlakukan sejak Jumat Malam, 18 Mei 2018 harus dihentikan karena menuai protes dan pembongkaran paksa oleh warga. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat mengangkut beton setelah dibongkar paksa oleh warga di simpang Mampang Prapatan, Jakarta, 20 Mei 2018. Uji Coba penutupan tiga simpang Mampang Prapatan yang diberlakukan sejak Jumat Malam, 18 Mei 2018 harus dihentikan karena menuai protes dan pembongkaran paksa oleh warga. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf mengatakan tiga simpang Mampang Prapatan bakal ditutup secara bertahap. Ketiganya adalah simpang di Jalan Mampang Prapatan 7-8, Jalan Duren Tiga Raya, dan Jalan Duren Bangka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sekarang masih tahap sosialisasi. Jadi sekarang sosialisasi yang melibatkan lurah dan camat, serta perwakilan masyarakat," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Komisaris Besar Yusuf di Jakarta, Sabtu, 2 Mei 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dinas Perhubungan DKI telah menutup tiga simpang Mampang Prapatan pada Jumat malam, tiga pekan lalu. Sehari setelah persimpangan ditutup, pembatas jalan yang dipakai memblokade simpang di Jalan Duren Tiga Raya dibongkar paksa oleh warga setempat. Warga memprotes penutupan karena membuat mereka harus berputar jauh.

Menurut Yusuf, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan masyarakat terkait tujuan penutupan jalan tersebut. Menurut dia, penutupan bertujuan agar arus lalu lintas di sekitar kawasan tersebut menjadi lancar setelah ada underpass Mampang-Kuningan.

Yusuf mengatakan jika sosialisasi dirasakan telah cukup, maka jalan tersebut bakal ditutup bertahap. Pertama Dirlantas bakal memasang traffick cone, setelah itu baru dipasang water barrier.

"Jika warga sudah tahu, baru ditutup permanen dengan beton. Targetnya warga paham dulu tujuan kami menutup simpang Mampang Prapatan itu," ucap Yusuf.

 

Imam Hamdi

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus