Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meminta integrasi layanan transportasi publik ibukota terus ditingkatkan untuk mengurangi kemacetan di Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia mengatakan sebisa mungkin Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono bersama Pemerintah Provinsi DKI dapat memaksimalkan integrasi transportasi hingga ke dekat pemukiman warga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
William mengatakan pembenahan pelayanan transportasi publik itu merupakan salah satu cara mengatasi kemacetan di Jakarta. Ia menyebut ada beberapa hal yang harus diperhatikanPemprov DKI dibawah Pj Gubernur DKI Heru Budi dalam meningkatkan kualitas transportasi publik Jakarta.
"Cakupan dari jangkauan transportasi kita ini harus bisa mencapai ke tempat-tempat pemukiman ya perumahan-perumahan yang para penduduk," kata William di kantornya pada Selasa 20 Juni 2023.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia atau PSI itu menilai masih banyak warga Jakarta yang belum berkeinginan beralih ke sarana transportasi umum. Pasalnya, menurut William, banyak publik menilai masih sulitnya akses menuju transportasi publik.
"Orang tidak mau pakai transportasi karena jarak dari rumah ke tempat transportasi jauh. Jadi mau enggak mau harus pakai kendaraan aplikasi online atau pribadi," ujar dia.
Selain itu, William juga mengapresiasi langkah eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengkonsepkan integrasi transportasi publik. Meski begitu, ia menyebut program integrasi tersebut masih harus ditingkatkan lagi untuk menekan tingkat kemacetan di Jakarta.
"Kita ini berhasil ya cukup berhasil mengintegrasikan transportasi umum kita dari busway ke Jaklingko lalu dari busway misalnya ke MRT dan lain sebagainya nah integrasi ini perlu kita kembangkan terus ya," kata William.