Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Polsek Cinere Pulangkan Lima Bocah Pelempar Bola Tanah di Tol Krukut Depok

Polsek Cinere memulangkan lima bocah pelempar bola tanah ke jalan tol Krukut Depok. Orang tua diminta membuat surat pernyataan.

4 Juni 2023 | 07.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi jalan tol. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polsek Cinere memulangkan lima bocah pelempar bola ke Jalan Tol Krukut Depok. Sempat dibawa untuk diperiksa ke polsek, mereka diputuskan tidak dikenakan hukuman karena masih anak-anak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapolsek Cinere Komisaris Jun Nurhaida mengatakan lima bocah itu masih duduk di kelas V, VI dan IX. Tiga anak berdomisili di wilayah Krukut, satu di Pancoran Mas dan satu di Pamulang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Semuanya sudah kami bawa ke polsek untuk dilakukan interograsi dan kami sudah melakukan pemanggilan orang tua untuk datang mendampingi,” ucap Jun Nurhaida, Sabtu, 3 Juni 2023.

Menurut Jun, lima bocah itu diketahui sudah sering melakukan pelemparan bola tanah ke tol. Namun baru kali ini aksi mereka kepergok.

“Mereka mengakui melakukan lebih dari sekali, ada yang 3 kali, 2 kali,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa perbuatan yang membahayakan pengendara itu dilakukan dengan alasan iseng. Awalnya, mereka hanya kumpul-kumpul di dekat tol, kemudian membawa sendok semen dan membulatkan tanah menjadi bola. Setelah itu bola tanah dilempar saat ada mobil melintas.

“Mereka hanya iseng saja, tidak ada maksud untuk melukai. Mereka sering ngumpul sehingga iseng ngelempar,” katanya.

Karena mereka masih anak-anak dan melihat masa depan, polisi tidak mengenai hukuman atau melakukan penahanan. Namun, sebagai jaminan, polisi meminta surat pernyataan dari orang tua .

"Mereka masih di bawah umur, kita minta surat pernyataan orang tua supaya mereka tahu bagaimana kondisi anak,” tegasnya.

Ia melanjutkan, bahwa surat pernyataan itu nanti akan ditembuskan ke sekolah masing-masing, sehingga pihak sekolah diminta melakukan pengawasan terhadap kelima bocah itu.

"Supaya semua saling mengawasi dan tidak mengulangi perbuatannya,” kata Jun Nurhaida.

Tidak hanya orang tua dan sekolah, Kapolsek juga mengimbau lingkungan sekitar untuk ikut mengawasi kawasan sekitar tol. Jika didapat ada anak yang berkumpul diminta segera dibubarkan.

“Kami imbau kepada warga langsung melalui RT RW untuk tetap waspada, antisipasi anak nongkrong disitu pada malam hari untuk tidak mengulangi,” ucap Kapolsek.

Sebelumnya, Saat melintas di Jalan Raya Krukut tepatnya dekat pipa gas samping gerbang Tol Krukut 3, mobil Via Malin dan suami dilempari bola tanah, Jumat, 2 Juni 2023 dini hari.

Via mengungkapkan saat dirinya pulang bersama suami dari Kemayoran, sekitar pukul 01.00 WIB, begitu keluar exit Tol Krukut ada yang melempari mobilnya dibagian kiri.

"Tidak diketahui siapa pelakunya. Karena posisi pelempar lebih tinggi dari jalan tol, jadi mobil yang lewat jalan situ ngga akan liat kalau ada anak yang nimpukin dari atas,” kata Via, Jumat, 2 Juni 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus