Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Porsche Jerman melelang desain proyek percontohan dengan objek digital yang tidak dapat disalin atau dikenal sebagai non-fungible token (NFT). Sketsa desain eksklusif ini dibuat langsung oleh Direktur Desain Eksterior Porsche, Peter Varga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lelang ini akan dilakukan melalui platform AS SuperRare dan akan sketsa ini akan ditawarkan sebagai aset digital dan fisik. Hasil lelang akan disumbangkan ke organisasi nirlaba Viva con Agua, sebuah perusahaan akses air minum bersih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dengan inisiatif NFT, kami sekali lagi menunjukkan semangat perintis khas Porsche, yakni kami selalu berani memasuki medan baru," ujar CEO Porsche Deutschland, Alexander Pollich dalam siaran pers yang diterima Tempo, Selasa, 3 Agustus 2021.
Peter Varga sebagai pembuat dari sketsa eksklusif ini mengaku baru pertama kali memperdagangkan gambar sketsa desain secara online sebagai objek digital. Dirinya mengaku ini benar-benar sebuah pengalaman baru.
"Sketsa itu menggabungkan Taycan Cross Turismo dengan 911, menghubungkan bahasa desain mobil sport ikonik kami dengan anggota termuda dari jajaran model," jelas Varga.
NFT didasarkan pada teknologi blockchain dan terkait dengan aset tertentu. Artinya NFT mewakili kepemilikan digital dari item unik.
Barang digital dapat disimpan, dijual atau diperdagangkan dalam dompet virtual. Sejauh ini, NFT telah digunakan terutama di bidang seni kripto dan untuk koleksi digital. Nah, kira-kira bakal laku berapa lelang sketsa desain eksklusif non-fungible token Porsche ini? Ikuti terus perkembangannya di Tempo.co.
Baca juga: Mobil Listrik Porsche Taycan Masuk Indonesia