Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini bencana banjir kepada warga yang tinggal di bantaran sungai hari ini, Jumat, 5 Februari 2021. Lewat akun Twitter resmi @BPBDJakarta, peringatan dini menyebut tinggi muka air di Pos Pantau Angke Hulu, Jakarta Utara, naik hingga 270 sentimeter (cm) atau Siaga 2 pada pukul 08.00.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski begitu, cuaca di Pos Pantau Angke Hulu terpantau dalam kondisi terang.
“Diimbau kepada warga di sepanjang bantaran sungai agar waspada dan hati-hati terhadap bahaya banjir,” ujar petugas BPBD DKI dalam video yang diunggah pada akun Twitter @BPBDJakarta pukul 08.49, hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BPBD DKI menyebut sejumlah wilayah yang berpotensi terdampak kenaikan tinggi muka air di Pos Pantau Angke Hulu adalah Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk, dan Kedaung Kali Angke.
Selain lewat Twitter dan Disaster Early Warning System (DEWS), BPBD DKI juga telah menginformasikan warga melalui pesan pendek serta pemberitahuan kepada lurah maupun camat setempat.
Baca juga: Warga Bantaran Sungai Diminta Waspada Banjir, BPBD DKI: Pos Cipinang Hulu Naik
Tercatat kondisi tinggi muka air di Pos Pantau Angke Hulu terus meningkat sejak pukul 07.00. Saat itu status tinggi muka air masih 115 cm atau Siaga 4. Mulai pukul 07.15-07.45 status pos pantau air itu menjadi Siaga 3 dengan tinggi muka air yang berangsur naik sehingga berpotensi banjir.