Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan Jakarta menjawab kritik terhadap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB. Kritik antara lain mengarah ke penerimaan jalur prestasi yang dianggap membingungkan dan bahkan tidak jelas penilaiannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Staf Pengaduan Bidang SMP dan SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Hemas, menegaskan PPDB di Jakarta dikenal sebagai yang paling transparan. Menurutnya, itu termasuk untuk jalur prestasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menuturkan, website PPDB DKI terbuka untuk bisa melihat sertifikat prestasi lomba yang didaftarkan calon siswa dalam jalur prestasi. Sehingga, ujar dia, masyarakat bisa langsung melaporkan apabila terdapat kejanggalan terhadap sertifikat yang didaftarkan calon murid.
"Bisa terlihat dia punya prestasi apa, dia punya nilai apa, kemudian dia juara apa," kata Hemas saat ditemui di kantornya, pada Senin 26 Juni 2023.
Selain itu, Hemas menyebut Dinas Pendidikan juga melibatkan induk organisasi dalam penilaian jalur prestasi. Ia mengatakan hal itu dilakukan untuk memastikan penilaian sertifikat lomba yang didaftarkan bisa tervalidasi dengan baik.
"Terutama untuk lomba-lomba yang non akademik karena biasanya yang diakui itu adalah lomba yang diadakan kedinasan atau induk organisasi," ujar dia.
Dinas Pendidikan Jakarta, kata Hemas, telah melakukan focus group discussion (FGD) dengan sejumlah induk organisasi. Ia menyebut FGD itu dilakukan diantaranya untuk pembahasan mengenai penyempurnaan hal teknis jalur prestasi.
"Itu sebabnya mengapa ada beberapa jenis prestasi lomba yang harus ada rekomendasi dari induk organisasi karena kami ada kesepakatan dengannya," kata Hemas.
PPDB di Jakarta saat ini tengah berjalan sampai 11 Juli mendatang. Tersedia empat jalur penerimaan di setiap jenjangnya, yakni jalur prestasi, jalur afirmasi, jalur zonasi, dan perpindahan orang tua.
Koalisi Kawal Pendidikan Jakarta (Kopaja) dan Suara Orang Tua Murid termasuk yang memberi kritik atas PPDB jalur prestasi. Beberapa yang disuarakan adalah tidak jelas definisi dari prestasi yang dimaksud dalam sistem dan banyak kompetisi yang dinilai tidak kompetitif justru disebut sebagai prestasi dalam sistem.
Konsep jenjang tingkatan prestasi juga dinilai tidak rigid atau ketat sehingga menimbulkan kerancuan. Lalu, banyak prestasi yang direkognisi oleh sistem PPDB padahal organisasinya tidak begitu jelas.