Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mobil sedan BMW Seri 5 generasi ketujuh akan berhenti produksi setelah 7 tahun dibuat pada pertengahan 2023 atau sekitar 2 tahun lagi.
BMW Seri 5 bermesin bensin bakal menjadi salah satu model All-New BMW terakhir yang diluncurkan sebelum perusahaan memulai fase ketiga dari transisi ke mobil listrik pada 2025.
Menurut laporan Autocar yang dikutip hari ini, Selasa, 24 Agustus 2021, produksi mobil merek BMW selanjutnya akan berubah secara radikal baik teknologi maupun gaya yang akan menjadi bagian transisi BMW menjadi mobil listrik.
Dengan kode G60, sedan BMW Seri 5 baru dapat diperbarui selama siklus hidupnya untuk mengimbangi jajaran era baru Munich. Strategi Power of Choice BMW pun terus berjalan di setiap model lineup hybrid dan mobil listrik murni.
Mobil sedan BMW Seri 5 berikutnya hadir dengan desain ujung depan yang lebih tajam dan garis atap yang lebih gagah daripada sebelumnya. Desainnya akan berada di atas versi Arsitektur Cluster modular (CLAR) yang digunakan di seluruh model BMW, selain dari BMW Seri i3, 1, 2 Seri Gran Coupé, dan Seri 2 Active Tourer.
Menurut BMW, era baru atau Neue Klasse akan mengacu pada mobil sedan yang melambungkan BMW ke arus utama seperti pada 1960-an hingga 1970-an.
Permindahan ke mobil listrik diyakini akan meningkatkan fokus BMW pada keberlanjutan rantai pasokan dan memperkenalkan platform perangkat lunak baru.
Serius ucapkan sayonara untuk BMW Seri 5 mesin bensin? Kita tunggu kabar berikutnya.
Baca: Mesin BMW Seri 5 Mati Mendadak, BMW Indonesia Digugat ke Pengadilan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HEDWIGE | AUTOCAR | JOBPIE