Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tubagus Setia Sakti mengangkat kedua tangannya saat Kejuaraan Tinju Nasional kelas terbang junior 49 kilogram versi Komisi Tinju Profesional Indonesia telah memasuki ronde ke-8 pada 27 Januari lalu. Pemuda 17 tahun itu menyerah. Tubuhnya, yang lunglai, masih berdiri karena tertahan ring. Tapi lawannya, Ical Tobida, tak memberi ampun. Tiga jab keras menghantam lagi wajahnya sebelum wasit menghentikan pertandingan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo