Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu. Proyek tersebut sejatinya dikerjakan 26 Oktober - 31 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya dilihat sendiri aja progresnya bagaimana," tutur warga RT 2/6 Kelurahan Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok, Ahmad Fauzan, 38 tahun, saat ditemui pada Kamis, 4 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menjelaskan kalau sudah dua minggu proyek yang menelan APBD hingga Rp 4,9 miliar tidak ada pengerjaan sama sekali. "Di akhir Desember enggak ada (pengerjaan), cuma dikeruk-keruk kalinya sama pasang blok (U-girder) aja," katanya.
Pekerjaan dan mangkraknya proyek tersebut membuat kemacetan lalu lintas di Simpang Mampang makin parah. Tak hanya itu, saat hujan, banjir yang merendam dua wilayah rukun warga, yakni RW 6 dan RW 10, di Kelurahan Mampang semakin parah.
Padahal tujuan proyek adalah meminimalkan banjir yang terjadi di wilayah itu setiap kali hujan deras turun ataupun karena debit kiriman dari hulu (Bogor).
"Dampaknya ya luar biasa, lebih parah daripada sebelumnya," katanya sambil menambahkan, "Macet dari Sawangan bisa satu jam, warga ngeluh, apalagi ditimpa banjir."
Warga lainnya, Surahman, 61 tahun, membenarkan proyek revitalisasi jembatan malah sangat menganggu dan membuat kemacetan jalan dan banjir lebih parah di sekitar lokasi. Kemacetan disebutnya berlangsung pukul 07-10 WIB dan pukul 16-19 WIB.
"Kalau dari arah timur mulainya dari Polsek Pancoran Mas sementara dari arah barat sampai Saung Telaga, itu bisa 1 kilometer lebih," tuturnya.
Ia berharap pembangunan Jembatan Mampang dapat segera dirampungkan. Menurutnya pula, para pekerja proyek sudah berganti sampai 3 kali. "Biar cepat dilanjutkan, jangan sampai kayak gini, kasihan masyarakat mau berangkat kerja dan ada keperluan lainnya," ucap Surahman.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Citra Indah Yulianty, belum merespons saat dimintai keterangannya ihwal kelanjutan proyek Jembatan Mampang tersebut.
Pilihan Editor: Kronologi Petugas Dishub DKI Naik Kap Mobil yang Viral di Medsos