Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Proyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula

Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.

4 Januari 2024 | 20.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lokasi proyek revitalisasi Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 4 Januari 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu. Proyek tersebut sejatinya dikerjakan 26 Oktober - 31 Desember 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ya dilihat sendiri aja progresnya bagaimana," tutur warga RT 2/6 Kelurahan Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok, Ahmad Fauzan, 38 tahun, saat ditemui pada Kamis, 4 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia menjelaskan kalau sudah dua minggu proyek yang menelan APBD hingga Rp 4,9 miliar tidak ada pengerjaan sama sekali. "Di akhir Desember enggak ada (pengerjaan), cuma dikeruk-keruk kalinya sama pasang blok (U-girder) aja," katanya.

Pekerjaan dan mangkraknya proyek tersebut membuat kemacetan lalu lintas di Simpang Mampang makin parah. Tak hanya itu, saat hujan, banjir yang merendam dua wilayah rukun warga, yakni RW 6 dan RW 10, di Kelurahan Mampang semakin parah.

Padahal tujuan proyek adalah meminimalkan banjir yang terjadi di wilayah itu setiap kali hujan deras turun ataupun karena debit kiriman dari hulu (Bogor).

"Dampaknya ya luar biasa, lebih parah daripada sebelumnya," katanya sambil menambahkan, "Macet dari Sawangan bisa satu jam, warga ngeluh, apalagi ditimpa banjir."

Warga lainnya, Surahman, 61 tahun, membenarkan proyek revitalisasi jembatan malah sangat menganggu dan membuat kemacetan jalan dan banjir lebih parah di sekitar lokasi. Kemacetan disebutnya berlangsung pukul 07-10 WIB dan pukul 16-19 WIB.

"Kalau dari arah timur mulainya dari Polsek Pancoran Mas sementara dari arah barat sampai Saung Telaga, itu bisa 1 kilometer lebih," tuturnya.

Ia berharap pembangunan Jembatan Mampang dapat segera dirampungkan. Menurutnya pula, para pekerja proyek sudah berganti sampai 3 kali. "Biar cepat dilanjutkan, jangan sampai kayak gini, kasihan masyarakat mau berangkat kerja dan ada keperluan lainnya," ucap Surahman.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Citra Indah Yulianty, belum merespons saat dimintai keterangannya ihwal kelanjutan proyek Jembatan Mampang tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus