Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Upacara keagamaan Puja Bakti Waisak di Wihara Ekayana Arama, Jalan Mangga, Duri Kepa, Jakarta Barat, didahului dengan rapid test antigen kepada puluhan tamu yang berada dalam area wihara. Dokter Klinik Pratama Jivaka Anton mengatakan alat tes cepat (rapid test) antigen yang disediakan sebanyak 100 unit untuk mendukung pelaksanaan Puja Bakti Waisak yang dimulai sejak pukul 10.00.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Target untuk peserta dan panitia mungkin kurang lebih 50, tapi kami sediakan 100," kata Anton di Jakarta Barat, Rabu, 26 Mei 2021. Pemeriksaan itu merupakan fasilitas yang diberikan secara gratis kepada setiap tamu yang akan masuk ke dalam area ibadah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari Raya Waisak tahun ini merupakan kedua kalinya Klinik Pratama Jivaka mendukung pelaksanaan Puja Bakti Waisak di Wihara Ekayana Arama dengan pelayanan rapid test. "Sebelum masuk ke dalam wihara, kami harus memastikan hasil rapid setiap pengunjung negatif dulu, supaya ibadah aman dan nyaman," kata Anton.
Berdasarkan hasil pemeriksaan setiap pengunjung, tidak ada yang terindikasi positif COVID-19. Panitia memberi stiker tempel berwarna hijau kepada setiap pengunjung yang memiliki hasil rapid test antigen negatif.
Di depan pintu masuk, disediakan pula bilik disinfektan yang menyala dan digunakan untuk mensterilkan pengunjung sebelum memasuki area wihara serta area untuk mencuci tangan.
Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, Wihara Ekayana Arama sangat mendukung anjuran pemerintah dan langsung menerapkan protokol kesehatan di wihara.
Setiap pengunjung yang datang telah mendaftar sebelumnya kepada panitia pelaksana Puja Bakti Waisak di Wihara Ekayana Arama. Panitia sudah memiliki daftar nama tamu.
Panitia membatasi pengunjung sekitar 50 orang. Umat tetap bisa mengikuti Puja Bakti secara daring dengan mengakses berbagai platform media sosial Wihara Ekayana Arama di Instagram, Facebook, dan Youtube.
Biksu Wihara Ekayana Arama Nyanagupta Sthavira mengatakan pelaksanaan Puja Bakti Waisak secara daring tidak mengurangi makna istimewa Waisak bagi seluruh umat yang mengikuti Puja Bakti. "Kegiatan ritual utamanya tidak berkurang, tapi kegiatan-kegiatan tambahan lainnya seperti kesenian, itu kami kurangi," kata Nyanagupta.