Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SEJAK ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, Dharnawati susah tidur lelap. Pikirannya melayang ke anak bungsunya yang berusia 10 tahun. Ia kerap menangis di kurungan Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Pada hari pertama menghuni tahanan, ia menangis sepanjang hari. ”Dia juga teriak-teriak histeris,” kata Muhammad Burhanuddin, kuasa hukum Dharnawati, pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo