Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Rita Rogayah, menyatakan rumah sakit berencana menambah kapasitas untuk merawat pasien positif Corona. Menurut dia, saat ini RSUP Persahabatan hanya memiliki 24 tempat tidur untuk pasien corona serta empat ruang ICU.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ke depan kami pasti akan kembangkan lagi," kata Rita di RSUP Persahabatan, Senin, 16 Maret 2020. Untuk mengembangkan kapasitas, ia menyebut, langkah pertama yang dilakukan adalah membuka ruang ICU baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jika langkah itu diambil maka akan berdampak pada berkurangnya tempat tidur pasien corona yang tidak dirawat di ruang ICU. "Untuk mengatasi tempat bagi pasien COVID-19 yang tidak butuh ICU maka kami kami harus membuka satu blok untuk pasien-pasein COVID-19 tersebut," tutur Rita.
Ia melanjutkan, jika rumah sakit membuka satu blok ruangan lagi untuk pasien Corona maka idealnya harus dibuat sesuai dengan standar WHO. Namun, menurut dia, untuk mengikuti standar Organisasi Kesehatan Dunia berupa ruangan tekanan negatif membutuhkan waktu yang panjang.
Sebagai langkah cepat rumah sakit akan mengambil langkah praktis membuat blok ruangan isolasi dengan ventilasi natural. Rumah sakit, tutur Rita, akan mengosongkan banyak ruangan untuk membuat tempat tidur baru bagi pasien Covid-19. Langkah itu akan berdampak pada kebijakan rumah sakit yang tidak akan lagi menerima pasien rawat inap selain penderita atau pasien dalam pengawasan (PDP) corona.
Menurut Rita, RSUP Persahabatan saat ini sudah menjalin kerja sama dengan rumah sakit lain di Jakarta Timur untuk menampung pasien di luar corona. Salah satunya adalah Rumah Sakit Islam Cempaka Putih.
"Jadi kami sudah punya skenario 1, 2 dan 3 sampai beberapa blok kami buat isolasi. Tapi seandainya suatu saat Rumah Sakit Persahabatan harus menjadi rumah sakit rujukan COVID, maka semua pelayanan kami adalah pasien COVID. Mungkin terjadi? Mungkin," kata Rita.
Hingga hari ini, Rita menyatakan, pasien positif Corona yang dirawat di rumah sakitnya berjumlah 14 orang. Selain itu, rumah sakit juga merawat enam orang lain yang tergolong dalam PDP Covid-19.
M YUSUF MANURUNG