Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Rayakan HUT Ke-201, Kebun Raya Bogor Gelar Pameran Seni Botani

Kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai 18 sampai 20 Mei 2018 di Gedung Samida Kebun Raya Bogor.

18 Mei 2018 | 20.15 WIB

Jenis tanaman anggrek terbesar di dunia berbunga di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, 2 Maret 2016. Anggrek raksasa bernama latin Grammatophyllum Specciosum Blume ini merupakan anggrek terbesar di dunia yang berumur puluhan tahun. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Perbesar
Jenis tanaman anggrek terbesar di dunia berbunga di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, 2 Maret 2016. Anggrek raksasa bernama latin Grammatophyllum Specciosum Blume ini merupakan anggrek terbesar di dunia yang berumur puluhan tahun. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bogor - Kebun Raya Bogor menggelar pameran seni Botani bertajuk "Ragam Flora Indonesia" untuk memperingati hari ulang tahun yang ke-201. "Pameran ini adalah hasil kerja sama PKT Kebun Raya-LIPI dan Indonesian Society of Botanical Artists (IDSBA)," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala LIPI Prof. Bambang Subiyanto di Bogor, Jumat, 18 Mei 2018.

Pameran ini bertujuan mengunggah kesadaran dan apresiasi masyarakat atas kekayaan flora Indonesia. Kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai 18 sampai 20 Mei 2018 di Gedung Samida Kebun Raya Bogor. "Penyelenggaraan pameran bertepatan dengan peringatan Worldwide Day of Botanical Artists yang digelar serentak di 25 negara di dunia," kata Bambang.

Menurut Bambang, tema pameran ini adalah conservation, science and art in heritage. Tema tersebut menggambarkan peran KRB LIPI dalam mengaitkan pentingnya konservasi dan sains dengan seni. "Ketika konservasi, sains dan seni dipadukan, dalam satu kawasan cagar budaya (heritage) inilah yang disebut Kebun Raya,” katanya.

Bambang  mengatakan, kajian ilmu botani sudah mempunyai pasangan, yakni seni Botani. Seni botani dan ilustrasi botani berkaitan erat satu dengan yang lainnya terutama mendiskripsikan spesies baru. Oleh karena itu, pameran Ragam Flora Indonesia menjadi agenda penting agar masyarakat mengetahui kekayaan flora nusantara.

Selain pameran, Kebun Raya Bogor juga menggelar workshop manajemen perkebunrayaan 2018 dan penandatanganan nota Kesepahaman antara LIPI dan beberapa pemerintah daerah. Ada juga penandatanganan kerja sama antara PKR Kebun Raya-LIPI dengan beberapa dinas terkait program pembangunan kebun raya daerah.

Kebun Raya Bogor telah meluncurkan film tentang Perkebunrayaan berjudul Mata Rajawali Membingkai Mozaik Kebun Raya Indonesia, lalu buku Flora Anemokori Hijaukan Bumi karya peneliti Kebun Raya Bogor, serta peluncuran Taman Akuatik yang dapat mendukung pendidikan lingkungan di Kebun Raya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus