Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Rayakan Jakarta Hajatan ke-495, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Singgung Pemindahan Ibu Kota Negara

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara menjadi kesempatan bagi Jakarta menjadi kota global. Momentum Jakarta Hajatan ke-495

22 Juni 2022 | 15.48 WIB

Dekorasi Jakarta Hajatan 495 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin, 20 Juni 2022. Dekorasi berupa logo Jakarta Hajatan 495 dan peletakan bunga warna-warni menghiasi pinggir kolam Bundaran HI untuk memeriahkan HUT ke-495 Kota Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
material-symbols:fullscreenPerbesar
Dekorasi Jakarta Hajatan 495 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Senin, 20 Juni 2022. Dekorasi berupa logo Jakarta Hajatan 495 dan peletakan bunga warna-warni menghiasi pinggir kolam Bundaran HI untuk memeriahkan HUT ke-495 Kota Jakarta. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyatakan pemindahan Ibu Kota Negara ke ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjadi momentum mempercepat pembangunan Jakarta menjadi salah satu kota global dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hal itu ia sampikan pada Rapat Paripurna DPRD dalam rangka Jakarta Hajatan ke-495. "Momentum pemindahan Ibu Kota harus menjadi peluang untuk mempercepat pembangunan di Jakarta sebagai salah satu kota global dunia," kata dia dalam sambutannya di Rapat Paripurna, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Juni 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hari ini Ibu Kota menginjak usia ke-495. Upacara HUT DKI atau Jakarta Hajatan dihelat di Plaza Selata Monas pagi ini sebelum memulai Rapat Paripurna. Rangkaian Jakarta Hajatan berlangsung sepanjang 24 Mei-25 Juni 2022.

Rangkaian perayaannya dibuka dengan pencanangan Jakarta Hajatan ke-495 atau Opening Ceremony Jakarta 495 Anniversary Celebration and Digital Nomad Island Launching. Pembukaan tersebut digelar di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu pada 24 Mei 2022.

Prasetyo menyampaikan menjadi kota global adalah titik penting dalam sistem ekonomi dunia. Sebab, kota tak hanya berorientasi sebagai pusat ekonomi nasional. tapi juga bisa bersaing dengan kota-kota lain di dunia. 

Warga melintas di trotoar kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa, 29 Desember 2020. Beberapa wilayah di Indonesia bahkan telah mengeluarkan larangan untuk mengadakan acara pergantian tahun di tengah pandemi virus Corona. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Menurut dia, perjalanan menuju menjadi kota global harus didukung dengan pembangunan infrastruktur dan lingkungan, tapi tak melupakan budaya Ibu Kota. Selanjutnya menyediakan kendaraan umum ramah lingkungan, meningkatkan fasilitas kesehatan, dan membangun fasilitas pendidikan berstandar internasional. 

"Kota global itu bukan hanya dilihat dari aspek ekonominya, namun aspek budaya, sosial, dan pendidikan. Semua aspek tersebut harus dilakukan secara profesional," jelas politikus PDI Perjuangan ini. 

Anies siapkan fondasi Jakarta menuju kota ekonomi global

Dalam forum konsultasi publik penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI 2023-2026 Februari lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut Jakarta akan berperan sebagai pusat ekonomi bisnis skala global pascapemindahan Ibukota Negara (IKN). Pernyataan ini disampaikan dalam forum konsultasi publik penyusunan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI 2023-2026.

"Karena periode 2023-2026 ini periode yang pendek, sehingga harus kita siapkan fondasi untuk Jakarta menjadi kota perekonomian global," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 23 Februari 2022.

Warga berswafoto di atas JPO Kapal Pinisi yang baru diresmikan, di Jakarta, Jumat, 11 Maret 2022. Banyak warga yang penasaran untuk melihat atau sekedar berswafoto di atas Jembatan tersebut. TEMPO/ Faisal Ramadhan

Anies menambahkan, peran Jakarta sebagai pusat ekonomi bisnis global bakal berdampak pada beberapa aspek fundamental. Misalnya aspek administrasi, kewenangan, dan perekonomian.

Untuk itu, diperlukan perencanaan dan pengelolaan ke depan agar rencana Jakarta sebagai kota perekonomian global terwujud. "Bukan hanya pusat ekonomi Indonesia tapi pusat ekonomi global," ucap dia.

Anies mengatakan Jakarta adalah megapolitan terbesar di belahan selatan bumi, dan ini harus dijadikan kesempatan mempercepat unsur-unsur utama kota global, yakni mobilitas penduduk berbasis kendaraan umum dan ramah lingkungan.

"Kedua, fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan berstandar internasional, kemudian memiliki daya tarik bagi talenta global sehingga produktivitas di kota ini bisa dirasakan manfaatnya, baik di Indonesia maupun di tataran global," ujarnya.

Ia menyambut baik momentum pemindahan Ibu Kota sebagai sebuah kesempatan bagi Jakarta menjadi salah satu pusat kota global dunia. "Kota global itu bukan saja aspek ekonomi, melainkan juga aspek budaya, sosial, dan pendidikan. Itu semua harus dikembangkan," kata dia.

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus