Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Rekayasa Lalu Lintas di Simpang Batu Ceper, Pengendara Motor Tetap Potong Arus

Rekayasa lalu lintas di simpang Batu Ceper oleh Sudin Perhubungan Jakarta Pusat menggunakan beton pembatas tak pembuat pengendara motor patuh.

27 Agustus 2020 | 18.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Rekayasa lalu lintas di simpang Batu Ceper oleh Sudin Perhubungan Jakarta Pusat menggunakan beton pembatas atau MCB tidak membuat penggendara motor patuh terlihat masih banyak yang memotong arus menuju ke arah Jalan Gajah Mada, Kamis, 27 Agustus 2020.  

Berdasarkan pantauan ANTARA, tidak hanya pengguna kendaraan pribadi, beberapa pengemudi ojek daring juga ikut melanggar lalu lintas sehingga membuat kemacetan lalu lintas di kawasan itu.

Baca Juga: Demo Omnibus Law di DPR, Polda Metro Jaya Siapkan Pengalihan Arus

Padahal pemasangan MCB di Simpang Batu Ceper ditujukan agar tidak ada lagi pengendara motor yang memotong jalur sehingga tidak membahayakan pengendara lainnya yang berada di Jalan Hayam Wuruk.

Kasie Ops Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Syamsul mengatakan setelah sehari pemasangan MCB memang pengendara yang memotong arus dari Jalan Batu Ceper menuju Jalan Gajah Mada sudah berkurang.

"Tapi ya tetap saja, masih ada yang luput dari pengawasan. Dia nekat menerobos MCB. Biasanya ya dia warga di situ yang sudah biasa dengan pola motong arus," kata Syamsul yang ditemui di Gedung Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat merekayasa lalu lintas di Simpang Batu Ceper karena sering ditemukannya pelanggaran lalu lintas yakni memotong jalur kendaraan yang mengarah ke Jalan Gajah Mada.

Syamsul mengatakan rekayasa lalu lintas yang dilakukan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat adalah menaruh pembatas jalan atau MCB di sepanjang Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada sepanjang 100 meter.

Rekayasa lalu lintas itu menyebabkan masyarakat tak bisa lagi memotong jalur lewat Simpang Batu Ceper dan peruntukan Simpang Batu Ceper murni untuk kendaraan yang ingin melakukan putar balik."Imbasnya  kendaraan dari Jalan Gajah Mada diarahkan untuk berputar di simpang Sawah Besar jika ingin mengarah ke Jalan Batu Ceper," ujar Syamsul.

Sedangkan untuk arus lalu lintas yang berasal dari Jalan Batu Ceper dibelokkan ke Jalan Hayam Wuruk dan putar balik di Jalan Juanda atau Jalan Medan Merdeka Barat jika ingin mengarah ke Jalan Gajah Mada.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus