Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Rel Korban Longsor di Bogor Rampung, Kereta Pangrango Beroperasi

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan perbaikan sementara rel yang menggantung akibat longsor di ruas Bogor-Sukabumi rampung.

20 Februari 2018 | 16.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Jalur kereta Bogor - Sukabumi putus akibat longsor. facebook.com/KRL-Mania

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung -Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, perbaikan sementara jalur kereta yang menggantung akibat longsor di ruas jalur kereta antara Bogor-Sukabumi rampung.

“Berdasarkan hasil uji coba jembatan rel kereta api, dan hasil evaluasi Ditjen Kereta Api dan PT KAI soal longsor itu, jalur kereta api sudah dapat dilewati,” kata Dedi Taufik, Selasa, 20 Februari 2018.

Rel kereta yang menggantung tersebut berada di Kilometer 13+8/9 di jalur Cigombong-Cicugur yang biasa dilintasi Kereta Pangrango rute Bogor-Sukabumi. Rel menggantung akibat tanah penyangganya longsor, yang terjadi bersamaan dengan serangkaian bencana longsor di kawasan Puncak, Senin, 5 Februari 2018.
Baca : KA Pangrango Sukabumi-Cigombong Beroperasi Kembali

Dedi mengatakan, perbaikan sementara rel kereta yang menggantung itu dinyatakan rampung hari ini, 20 Februari 2018, pukul 02.00 WIB. “Kereta pertama, Kereta Pangrango sudah dapat lewat pukul 08.55 WIB dengan kecepatan 5 kilometer/jam,” kata dia.

Dedi mengatakan, jalur Puncak yang sempat ditutup juga sudah dibuka lagi sejak Senin, 19 Februari 2018 kendati hanya boleh dilintasi kendaraan pribadi dan roda dua. “Jalur Puncak hanya dibuka untuk roda dua dan mobil kecil. Sementara untuk bus dan truk tetap dilarang (melintas),” kata dia.

Executive Vice President PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi I Jakarta, Dadan Rudiansyah mengatakan, uji coba jalur yang telah rampugn perbaikannya itu dilakukan dengan lokomotif.

Jalur tersebut juga telah diperiksa dan di uji kelayakan oleh Direktorant Keselamatan, Direktorat Jenderal Perkeretaaapian, Kementerian Perhubungan.

“Jalur Bogor-Sukabumi dinaytakan aman dan sudah bisa dilalui untuk perjalanan kereta api. Ini artinya, KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi sudah mulai beroperasi pada 20 Februari 2018,” kata dia dalam siaran pers yang diterima Tempo dari Humas PT KAI Daop I Jakarta, Selasa, 20 Februari 2018.
Simak juga : Perbaikan Rel Kereta Api Bogor-Sukabumi Kelar Pas Valentine

Dalam siaran pers itu, PT KAI sempat menghentikan sementara pengoperasian KA Pangrango akibat rel kereta menggantung akbiat bencana longsor 5 Februari 2018. Perbaikan jalur kereta itu sudah mulai dilakukan sejak evakuasi korban longsor dinyatakan selesai.

Pengerjaan perbaikan rel kereta api yang menggantung akibat longsor itu dinyatakan selesai pada 14 Februari 2018. Adapun PT Kereta Api mengoperasikan Kereta Pangrango melayani rute Sukabumi menuju Bogor sehari tiga kali, dan 3 kali perjalanan untuk rute sebaliknya dari Bogor menuju Sukabumi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus