Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Remang-remang di pantai padang

Hiburan malam di restoran remang-remang di pantai padang muncul lagi lewat kedai minuman kakilima yang lebih menyolok.(kt)

16 September 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HIBURAN malam yang mesum di tempat remang-remang di pantai Padang muncul lagi. Empat tahun silam kegiatan begini terjadi di restoran pantai yang tumbuh mencendawan menyusul selesainya kegiatan Padang Fair dan Pusat Arena Promosi di bekas lapangan Dipo di pinggir pantai Padang. Tapi belakangan ini kehidupan malam tumbuh subur lewat kedai minuman kaki lima yang siang hari digunakan untuk berjualan rujak dan sate Padang. Kegiatan di restoran remang-remang itu kini lebih menyolok. Bahkan lebih demonstratif. Begitu kita duduk di bangku yang menghadap ke Samudera Indonesia itu sang cewek langsung menawarkan minum sembari menjatuhkan diri ke pangkuan tamunya. Hiburan malam ini mengambil tempat pada bagian tertentu dekat pantai di samping LPM Muara Padang. Ada tiga tempat di mana tidak kurang dari 30 wanita muda menservis pengunjung tiap malam. Sekedar adegan mesra-mesraan atau lebih dari itu. Pokoknya terserah. Tarif wanita hiburan di Pantai Padang di tempat remang-remang itu nyaris seperti tarif umum kelas kambing dalam transaksi wanita "P", yang dulu beroperasi di Taman Melati di kawasan seputar pantai Padang juga. Sekitar Rp 2.000 untuk sekedar menemani duduk, pegang-pegangan sembari menampilkan adegan mesra. Lebih dari itu ada juga, tapi servis agak meningkat. Tapi bagi peminat yang ingin lebih senang tempat tertutup terserah mau dibawa ke mana. Tarifnya sekitar Rp 5.000 permalam, sebagai diakui salah seorang dari wanita di Pantai Padang itu. Operasi begitu juga menonjol selama puasa baru lalu. Mereka ada di sana sampai larut malam. Sekitar jam 24.00 baru tampak sunyi. Dan ini tentu saja terjadi apabila semua mereka sudah dibawa para tamu yang datang mengambil dengan motor, sepeda dan truk entah ke mana. Tapi sebagian dari wanita itu mengakui lebih banyak dibawa ke hotel-hotel. Penampilan wanita hiburan model baru di pantai Padang itu tentu saja mengejutkan tim operasi wanita "P" yang baru saja istirahat beberapa bulan lalu. "Tapi ini ada kaitannya dengan razia kita yang lalu," kata Dhermawan Ilias BA jurubicara Balaikota. Pejabat itu ada juga menyebut bahwa para wanita itu jelas dilindungi para pedagang kaki lima yang berdagang sate dan rujak di harihari biasa. Karena itu Balaikota setelah lebaran ini akan segera memanggil pedagang-pedagang yang beroperasi di sana.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus