Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Redaksi Koran Tempo Budi Setyarso mengatakan proses investigasi merupakan alat untuk mengerjakan peliputan sebagai jurnalis Tempo.
Tempo, dia melanjutkan, tetap bertahan menggarap liputan investigasi demi kepentingan publik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Investigasi dilakukan untuk melindungi kepentingan publik untuk memberikan atau mengungkap sesuatu yang semuanya berkaitan dengan publik," kata dia dalam diskusi virtual yang diunggah di akun YouTube Tempo, Kamis, 4 Maret 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Budi mengutarakan, investigasi dipakai agar Tempo dapat menyampaikan fakta yang lebih komprehensif. Investigasi juga mengungkap suatu skandal yang berkaitan dengan urusan publik.
Dia mencontohkan liputan investigasi Majalah Tempo mengenai bantuan sosial alias bansos untuk warga terdampak Covid-19. Korupsi bansos, tutur Budi, sangat dekat dengan masyarakat.
Baca juga : Resep dari Dapur Tempo, Simak Modal Jadi Wartawan Investigasi
Contoh lain adalah liputan pembelian 39 kapal perang bekas dari Jerman Timur oleh pemerintahan Presiden kedua, Soeharto. Pemberitaan itu terbit pada 1994. Karena berita ini, Tempo diberedel.
Menurut Budi, liputan ini layak diterbitkan karena berhubungan dengan anggaran publik.
"Kami tidak berbicara tentang pelakunya dari mana, tapi yang kami lakukan memotong tindakan yang merugikan kepentingan publik," jelas dia.
Diskusi hari ini khusus membahas Tip dan Praktik Liputan Investigasi. Tempo menggelar diskusi dengan tema besar Resep dari Dapur Tempo mulai 3-8 Maret 2021.
Ada lima sesi diskusi terdiri dari Jurnalisme Naratif, Tip dan Praktik Liputan Investigasi, Kolaborasi dan Jejaring Global, Di Balik Ilustrasi Sampul, serta Inovasi Jurnalisme Digital. Kegiatan ini merupakan bagian dari acara ulang tahun Tempo ke-50.
Foto 
