Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pembangunan 12 rumah susun sederhana sewa (rusunawa) adalah salah satu realisasi janji politik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anies menganggap yang namanya janji politik adalah mengembangkan, memfasilitasi, dan menyiapkan rusun beserta fasilitasnya kepada seluruh warga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi ini semua kami kerjakan karena kami memiliki janji politik," kata dia di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 18 Agustus 2022.
Dia merasa negara, tak terkecuali pemerintah DKI, bertanggung jawab menyediakan kebutuhan sandang, pangan, dan papan warga. Salah satunya adalah kebutuhan dasar berupa tempat tinggal.
Anies mengklaim janji politik yang ia sampaikan dalam kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI 2017 tuntas satu per satu. Salah satunya adalah pembangunan hunian layak, yang ditandai dengan peresmian 33 tower rusunawa.
"Alhamdulillah satu-satu tuntas dan inilah salah satunya," kata dia di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis, 18 Agustus 2022.
Dahulu saat kaampanya Pilkada DKI 2017, Anies memiliki 23 janji politik. Satu janjinya di bidang hunian adalah membangun rumah DP nol rupiah. Dia mengutarakan seluruh janji politik itu dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2017-2022 lalu diturunkan ke dalam Kegiatan Strategis Daerah (KSD).
KSD kemudian disusun menjadi kegiatan di setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Proses berikutnya SKPD membuat sistem monitoring atas eksekusi program yang rutin dievaluasi.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak mendetailkan apa saja janji politiknya yang sudah ditunaikan. Yang pasti, tutur dia, proses implementasi programnya tak terlihat dan dijalankan dengan serius. "Tau-tau udah jadi barangnya, tua-tau udah selesai," terang Anies.
Kemarin Kamis, Anies meresmikan pembangunan 12 rusunawa yang tersebar di empat kota Jakarta. Ke-12 rusun ini terdiri dari 33 tower dengan total 7.421 unit.
Pemerintah DKI membangun 12 rusunawa tersebut sepanjang 2018-2022. Ada rusunawa yang sudah dihuni warga, tapi ada juga yang siap ditinggali.
Hunian ini dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti perpustakaan, lapangan olahraga, lintasan lari aliad jogging track, kantin, dan lift.
"Kami ingin agar program ini nantinya tidak berhenti di 33 (tower), tapi ke depan masih banyak lagi," ucap dia.