Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Riset Terawan Agus Putranto dan Chief Medical Officer Aivita Biomedical Robert O. Dillman sama-sama pernah dipersoalkan.
Badan pengawas obat Amerika Serikat pada 2004 memperingatkan Robert Dillman atas sejumlah pelanggaran protokol penelitian.
Adapun metode terapi dendritik yang dikembangkan Dillman dan diteruskan Terawan di Indonesia belum memperoleh izin uji klinis di Amerika Serikat.
KARIER penggagas vaksin Nusantara, Terawan Agus Putranto, dan Chief Medical Officer Aivita Biomedical Inc Robert O. Dillman dihubungkan oleh benang merah: riset kedokteran yang bermasalah. Terawan pernah dijatuhi sanksi karena melanggar kode etik kedokteran terkait dengan metode intra-arterial heparin flushing alias “cuci otak”. Sementara itu, Robert Dillman pernah mendapat teguran dari otoritas di Amerika Serikat karena dinilai menyalahi aturan dan protokol saat menjadi sponsor dan penyelidik klinis dalam beberapa penelitian.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo