Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria masih belum mengungkap alasan partainya mencopot M Taufik dari kursi Wakil Ketua DPRD DKI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia pun tak menanggapi langsung soal rumor pencopotan itu karena Taufik pernah doakan Anies Baswedan jadi presiden.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Riza Patria, yang juga menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta, mengatakan M Taufik sudah bersama Partai Gerindra DKI Jakarta selama 13 tahun, bahkan sejak partai berdiri.
Riza mengatakan, jika M Taufik sebelumnya telah berhasil membawa pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang di Pilkada DKI Jakarta.
“Selama memimpin M Taufik berhasil mengantarkan dua pasangan calon Pilkada, Jokowi-Ahok dan Anies-Sandi,” kata Riza Patria, 4 April 2022.
Riza menilai Taufik adalah sosok politikus bertangan dingin. Selama 13 tahun memimpin di DKI Jakarta, dia sudah dua periode memimpin DPD Gerindra Jakarta dan dua periode di pimpinan DPRD DKI. "Selama waktu itu dia berhasil meningkatkan perolehan kursi," tutur Riza.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan pemberhentian Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD DKI karena diduga terkait dengan beberapa kasus hukum. Salah satunya kasus korupsi pengadaan tanah di Munjul, Jakarta Timur.
Desmond juga mengatakan M Taufik kemungkinan hengkang dari Gerindra imbas dukungan terhadap Anies Baswedan untuk jadi Presiden.
Seperti diketahui, Partai Gerindra hingga saat ini masih mencalonkan Ketua Umumnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Menanggapi soal dukungannya kepada Anies, M Taufik mengatakan tidak ada yang salah jika dia menyampaikan doa berisi dukungan.
“Tidak tahu ya. Masa soal doa saja tidak boleh,” katanya soal doakan Anies menjadi Presiden.
M Taufik juga membantah terlibat dalam kasus korupsi di Munjul karena proyek itu bukan di bawah koordinasinya.
Selain pencopotan M Taufik dari Wakil Ketua DPRD DKI, dia juga santer diberitakan bakal melabuh ke Partai NasDem. Ia menepis isu ini dan mengatakan dia masih aktif di Gerindra.
"Gini, kan sampai saat ini saya masih di Gerindra. Kalau saya sudah enggak di Gerindra baru saya mikir mana yang cocok dengan ritme politik saya," kata Taufik, Jumat, 1 April lalu.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pada Jumat, 1 April lalu, membenarkan M Taufik dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI dan digantikan Ketua Fraksi Gerindra Rani Maulani.