RSPP Kembali Beroperasi Normal Usai Kebakaran Kemarin, Semua Layanan Sudah Dibuka

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, telah kembali beroperasi secara normal pada hari ini, setelah kebakaran yang terjadi pada Senin, 26 Agustus 2024. Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC, Lia Gardenia Partakusuma mengatakan, kebakaran di lantai 4F, yang merupakan area gudang penyimpanan berhasil diatasi tanpa korban jiwa.

Lantai 4F rumah sakit tersebut sedang dalam proses renovasi ketika terjadi kebakaran.  
 
"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan operasional rumah sakit dapat kembali berjalan normal dalam waktu yang singkat," kata Lia di Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024, seperti dilansir dari Antara.
 
Menurut Lia, manajemen RSPP langsung melakukan penyisiran ke setiap kamar rawat inap pada malam hari pasca-kebakaran, yaitu pukul 20.30 WIB. Hasilnya menunjukkan seluruh area rawat inap dalam kondisi baik dan siap digunakan kembali.

Hari ini, RSPP telah kembali beroperasi. Seluruh pasien dan staf berada dalam kondisi yang baik.

Manajemen juga memastikan layanan rawat jalan sudah dibuka mulai Selasa pagi pukul 07.30 WIB. Masyarakat dapat kembali mengakses seluruh layanan kesehatan di RSPP dengan aman.
 
"Langkah-langkah preventif akan terus kami tingkatkan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien serta seluruh staf di lingkungan rumah sakit,” kata Lia.
 
RSPP juga memastikan layanan instalasi gawat darurat (IGD) tetap buka. Hanya layanan rawat jalan yang tutup sementara pada Senin kemarin.
 
Kemarin, kebakaran terjadi di lantai 4F RSPP yang sedang dilakukan renovasi pada Senin siang pukul 13.30 WIB. Sebanyak 85 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan dikerahkan untuk memadamkan kebakaran itu. Polisi menyebutkan penyebab kebakaran diduga karena arus pendek atau korsleting listrik.

Pilihan Editor: Penahanan Pejabat Pemprov Babel Tersangka Korupsi Diwarnai Keributan, Kadis LHK Minta Erzaldi Rosman Ikut Diperiksa