Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Manokwari - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menetapkan 22 lokasi pelaksanaan salat Idul Adha 1445 Hijriah yang akan digelar pada Senin 17 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua PHBI Kabupaten Manokwari, Muhammad Mansyur, menyatakan 22 lokasi pelaksanaan salat Idul Adha itu dilengkapi dengan para imam dan khatib di masing-masing lokasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penentuan 22 lokasi salat Idul Adha merupakan kesepakatan PHBI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten Manokwari," ujar Mansyur, Sabtu 15 Juni 2024.
Dikatakan Mansyur, bahwa 22 lokasi sholat tersebut sudah termasuk dua Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Manokwari, lapangan Kodam XVIII/Kasuari, lapangan Kodim 1801/Manokwari, dan lapangan Satuan Brimob Polda Papua Barat.
"Salat dimulai pukul 07.00 WIT setelah itu dilanjutkan penyembelihan hewan kurban di beberapa titik yang sudah ditetapkan," ujar Mansyur.
Selanjutnya PHBI juga telah menggelar pertemuan dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari terkait permohonan bantuan pengamanan yang di 22 lokasi pelaksanaan Salat Idul Adha.
Menurut Mansyur, bahwa faktor keamanan wilayah saat pelaksanaan sholat merupakan hal penting, sehingga PHBI terus menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan umat beragama lain agar pelaksanaan salat berjalan aman dan lancar .
"Kami sudah koordinasikan dengan kepolisian soal pengamanan salat. Dan dipastikan, pengamanan akan mulai dilakukan dari malam takbiran," ujar Mansyur.
Kesempatan ini, Mansyur mengajak umat Islam di Kabupaten Manokwari agar memaknai Idul Adha dengan meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah pemberi nafas kehidupan.
PHBI juga mengingatkan agar penyaluran seluruh daging kurban harus tepat sasaran sesuai amanah Nabi, terutama bagi kaum dhuafa.
"Data sementara yang PHBI terima, jumlah hewan kurban ada 250 ekor sapi, dan lima ekor kambing," kata Mansyur.