Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
DUDUK di sebelah Erick Thohir menjelang rapat terbatas di Istana Negara, Kamis, 27 April lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno langsung mengulurkan tangannya. Sambil menyalami Menteri Badan Usaha Milik Negara itu, Sandiaga mengutarakan niatnya berhalalbihalal ke rumah Erick. Selepas Idul Fitri, keduanya belum berjumpa.
“Nanti gue kabarin lo, ya,” kata Sandiaga menirukan ucapan Erick Thohir saat ditemui Tempo di Jakarta Pusat, Rabu, 3 Mei lalu. Beberapa jam sebelum pertemuan itu, Presiden Joko Widodo dikabarkan menyorongkan nama Sandiaga dan Erick kepada Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
Sinyal Jokowi mendorong nama Sandiaga dan Erick sudah lama muncul. Dua tahun terakhir, di berbagai acara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Jokowi beberapa kali menyebut nama mereka sebagai calon penggantinya. “Kami bangga jika kader Hipmi melanjutkan kepemimpinan sekarang,” ujar Ketua Hipmi Akbar Himawan Buchari kepada Tempo, Rabu, 3 Mei lalu.
Baik Erick maupun Sandiaga adalah kader Hipmi. Sandiaga memimpin Hipmi pada periode 2005-2008 sebagai ketua umum. Erick jadi wakilnya. Kala itu Sandiaga menjabat bos di perusahaan miliknya, PT Saratoga Investama Sedaya. Sedangkan Erick memimpin Mahaka Group, perusahaan media yang ia dirikan pada 1992.
Erick dan Sandiaga kawan lama. Keduanya tumbuh di Jakarta Selatan—dikenal sebagai “Jaksel”. Saat sekolah dasar, Sandiaga dan Erick bergabung dengan klub basket yang sama: Indonesia Muda. Sandiaga yang bersekolah di SD Perkumpulan Sekolah Kristen Djakarta kerap bertemu dengan Erick dari SD Asisi, Jakarta Selatan.
Baca: Bagaimana Megawati Diam-diam Menjadikan Ganjar Pranowo Calon Presiden?
Sama-sama menempuh kuliah di Amerika Serikat, Sandiaga dan Erick adalah teman kongko. Mereka juga satu lingkaran pertemanan dengan Muhammad Luthfi, mantan Menteri Perdagangan; dan Nur Asia, kini istri Sandiaga Uno. Setelah lulus kuliah dan berkarier sebagai pengusaha, Sandiaga, Erick, dan Luthfi kembali bertemu di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Hussein Abri Dongonan dan Egi Adyatama berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Anak Jaksel di Sisi Presiden"