Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bogor - Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor dan kepolisian memperketat pemeriksaan hasil tes swab antigen dan sertifikat vaksin pengendara tujuan Puncak di pintu keluar tol Ciawi pada hari ini. Pemeriksaan hasil tes Covid-19 itu dilakukan untuk mencegah penumpukan dan kerumunan di Puncak, meski PPKM Level 4 telah dilonggarkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor Ajun Komisaris Dicky Pranata menyebut pengetatan pemeriksaan itu signifikan menurunkan mobilitas warga. Sebab, ratusan kendaraan berhasil dihalau dan diputar balik oleh petugas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Selama PPKM ini masih berlanjut sebetulnya kita laksanakan pemeriksaan setiap hari, namun di akhir pekan ini kita perketat. Hasilnya ada ratusan kendaraan yang kita putar balik," kata Dicky kepada Tempo, Sabtu 21 Agustus 2021.
Dicky mengatakan pemutaran yang dilakukan oleh petugas, itu dilakukan kepada kendaraan yang pengemudi dan penumpangnya tidak bisa menunjukkan hasil swab antigen berkala dan sertifikat vaksin. "Tidak ada terkecuali, tidak bisa menunjukkan hasil swab antigen ya kita putar balik masuk tol," kata Dicky.
Selain melakukan pengecekan dan pengetatan pemeriksaan, Polres Bogor juga memberlakukan sistem one way atau sistem satu arah untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan.
Sebelum terjadi kepadatan di jalur Puncak, Satlantas mendorong dulu kendaraan dari Puncak menuju Jakarta. "Kita terapkan juga tadi pukul satu hingga pukul tiga siang, sistem one way. Itu untuk mengantisipasi adanya penumpukan dan kerumunan kendaraan. Sebetulnya tidak ada macet, penumpukan itu terjadi karena memang akses kita tutup untuk satu arah dulu dari atas ke bawah," kata Dicky.
M.A MURTADHO
Baca juga: Pastikan Wisata Tutup di PPKM Darurat, Bupati Ade Yasin Inspeksi ke Puncak