Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Sejumlah Ruas Jalan di Lebak Terendam Banjir, Puluhan Kendaraan Mogok

Puluhan kendaraan sepeda motor hingga mobil mogok ketika melintasi jalan yang tergenang banjir di Kabupaten Lebak, Minggu sore.

7 Maret 2021 | 23.46 WIB

Ilustrasi Banjir/ ANTARA/FOTO/ Fakhri Hermansyah
Perbesar
Ilustrasi Banjir/ ANTARA/FOTO/ Fakhri Hermansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Lebak, Banten, terendam banjir akibat  saluran drainase yang buruk. Akibatnya, puluhan kendaraan sepeda motor hingga mobil mogok ketika melintasi jalan yang tergenang banjir.

"Kami terpaksa mendorong motor, karena mesinnya mati terendam banjir," kata Herman (35) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Minggu 7 Maret 2021.

Banjir setinggi 80 sentimeter merendam ruas Jalan Sunankalijaga Kabupaten Lebak sepanjang 150 meter. Para pengendara motor dan roda empat banyak yang melintasi jalan tersebut hingga menimbulkan antrean panjang. 

"Beruntung, warga dan aparat kepolisian membantu kendaraan yang mogok itu," katanya.

Seorang pengemudi angkot, Ujang (50) mengatakan kendaraannya mogok setelah melintasi jalan Sunankalijaga yang tergenang banjir. Mesin angkotnya mati karena kemasukan air. 

"Kita harus membawa kendaraannya itu ke bengkel, karena angkutannya sudah tua, produksi tahun 1996," katanya.

Genangan air cukup tinggi juga terjadi di jalan Simpang Tiga Mandala. Bahkan banjir juga merendam rumah warga. Seorang warga, Samsun (40), mengatakan banjir menimpa kawasan itu setelah hujan lebat. Aliran air tidak berjalan lancar karena saluran drainase yang terlalu kecil.

"Kami minta pemerintah daerah segera membangun saluran drainase itu agar tidak menimbulkan banjir hingga ke ruas jalan," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Pebby Rizky Pratama mengakui banjir yang melanda ruas jalan itu akibat saluran drainase tidak berjalan lancar.

Baca juga: BPBD Lebak Ingatkan Warga Waspada Ancaman Banjir di Musim Pancaroba

Kemungkinan saluran itu terdapat tumpukan sampah atau kecil salurannya, sehingga tidak menampung derasnya air hujan tersebut. "Kami sudah melaporkan ke instansi terkait agar dilakukan pembangunan dan perbaikan sehingga tidak menimbulkan genangan banjir hingga ke ruas jalan," katanya.
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus