Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PINTU lift terbuka. Entah, apakah ada denting bel elektronik sebelumnya. Fikri Jufri tak mengingat sedetail itu. Kejadiannya sudah 29 tahun silam, saat ia masih menjadi Redaktur Pelaksana Tempo. Yang dia ingat dengan pasti hingga kini adalah munculnya pria 58 tahun dari pintu yang terkuak: Ali Moertopo. Orang dengan kekuasaan terbesar di Indonesia kala itu, setelah Presiden Soeharto tentunya. ”Eh, Fik, ada apa di sini?” tanya Menteri Penerangan yang tentu saja akrab dengan para wartawan itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo