Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator kegiatan senam Aliansi Bersama Warga Yayang Rahmat mengklaim jika agenda senam ini tidak ada kaitannya dengan aksi kampanye terhadap bakal calon presiden, Anies Baswedan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aliansi Bersama Warga melakukan senam sehat di Car Free Day (CFD), tepat di bawah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Phinisi, Karet Sudirman, pada Ahad, 8 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yayang mengatakan, bahwa inisiasi kegiatan senam ini datang dari komunitas warga Karet Sudirman. Ia mengatakan, bahwa kegiatan ini tidak dikaitkan dengan relawan apa pun.
"Saya buat gagasan bersama komunitas warga, untuk menyambut pemilu gembira, contohnya senam ini," katanya, Ahad, 8 Oktober 2023. Ia mengungkapkan bahwa sudah mengimbau warga agar kegiatan senam ini tidak dikaitkan dengan kampanye.
Terselenggaranya kegiatan senam ini, kata Yayang, bukan karena adanya relawan Anies, melainkan dari Aliansi Bersama Warga itu sendiri. Perihal perizinan, Yayang mengklaim bahwa sudah meminta izin kepada petugas CFD secara spontanitas di lokasi.
Ia juga mengklaim tidak ada warga yang memakai atribut dukungan terhadap Anies dalam kegiatan senam pagi ini. Berdasarkan pemantauan Tempo, beberapa orang terlihat memakai atribut kaus dukungan terhadap Anies Baswedan. Ada pula yang memakai kaus dari Partai Keadilan Sejahtera, salah satu partai yang mengusung Anies Baswedan di Koalisi Perubahan.
Tempo juga menemui aksi kampanye dari beberapa peserta senam. Mereka menawarkan warga yang sedang olahraga untuk mengambil minuman Es Teh Anies dan Air Perubahan. Selesai senam dilakukan, lagu dukungan terhadap Anies Baswedan sempat terputar.
Menanggapi temuan itu, menurut Yayang akan lebih baik jika dikomunikasikan terlebih dahulu. "Norak, nggak perlu seperti itu," ujar Yayang.
Sementara itu, Petugas Satpol PP Simanjuntak mengatakan bahwa sudah memberi imbauan untuk tidak membawa kepentingan politik. Selain itu, ia mengungkapkan beberapa larangan yang harus dipatuhi warga selama CFD. "Tidak ada unsur SARA, kampanye, bawa binatang peliharaan, dan berjualan," katanya.