Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Warga Depok antusias mengikuti program mudik gratis 2024 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Di Posko Mudik Gratis Terminal Terpadu Depok, misalnya, dalam sepekan operator mencetak lebih dari 4 ribu tiket.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Koordinator Posko Mudik Gratis di Terminal Terpadu Depok Yugo Prasetyo mengatakan, pendaftaran mudik gratis dibuka sejak 6 Maret hingga 3 April 2024 di seluruh wilayah Jabodetabek dengan kuota tiket se-Jabodetabek sekitar 30.028 tiket.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau untuk per kota kami tidak tahu. Hanya keseluruhannya saja sekitar 30.028 tiket. Seminggu ini kami sudah cetak 4 ribu tiket lebih, paling ramai Sabtu dan Minggu kemarin," kata Yugo di Terminal Terpadu Depok, Sabtu, 16 Maret 2024.
Menurut Yugo, para pendaftar biasanya menyertakan anggota keluarganya, tidak hanya mencetak satu tiket bagi diri sendiri.
Banyak warga Depok datang menanyakan informasi cara pendaftaran mudik gratis yang alurnya dari mendaftar melalui aplikasi Mitra Darat.
"Di aplikasi Mitra Darat mengisi identitas pendaftar disertai nomor induk kependudukan (NIK), maksimal satu akun untuk empat orang keluarga," ujarnya.
Setelah mengisi aplikasi, pendaftar akan mendapatkan barcode untuk mencetak tiket resmi di posko mudik gratis yang disesuaikan dengan NIK agar menghindari percaloan tiket.
"Batas cetak tiketnya 5 hari setelah menerima barcode, bila melewati batas waktu akan dinyatakan hangus," kata Yugo.
Adapun kota tujuan mudik gratis 2024 yang diadakan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, yakni sejumlah wilayah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Selain itu, kata Yugo, ada tujuan ke Sumatera, seperti Palembang, Lampung, Bengkulu dan Padang. Tahun ini pun dibuka kota tujuan ke Kalimantan, yakni Banjarmasin dan Pangkalan Bun.
"Untuk keberangkatan dibagi 2 tahap, di mana tahap pertama pada 6 April di Terminal Jatijajar, Pondok Cabe, dan Pulogebang, sedangkan tahap kedua pada 7 April dari Terminal Kampung Rambutan dan Poris Tangerang," ucap Yugo.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Nota Pembelaan Andhi Pramono, Penasihat Hukum Ajukan 6 Permohonan