Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan membuka program mudik gratis angkutan lebaran 2023. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan pihaknya telah menyiapkan 585 bus untuk penumpang dan 30 unit truk untuk mengangkut sepeda motor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari 585 bus terbagi menjadi 459 bus untuk mudik dan 126 untuk arus balik. “Jadi mudik gratis yang kami siapkan adalah untuk 24.072 orang itu untuk kuotanya. Berangkat mudiknya itu kita punya kuota 18.528 nanti untuk arus baliknya kita menyiapkan 5.544 penumpang,” ujar dia dalam konferensi pers virtual Kemenhub pada Senin, 13 Maret 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sementara untuk 30 unit truk akan mengangkut sepeda motor dengan target 900 unit. Namun untuk pelaksanaannya dibagi menjadi dua, 450 unit saat mudik, dan arus balik 450 unit.
Hendro menuturkan, data badan kebijakan transpotasi mengungkap pergerakan nasional soal mudik 2023 mengalami lonjakan atau kenaikan yang cukup signifikan. “Perkiraannya mencapai 123,8 juta penduduk yang melakukan pergerakan mudik,” kata dia.
Untuk mudik gratis 2023, menurut survei dari badan kebijakan transportasi di Jabodetabek ada 18,3 juta penduduk yang akan melakukan mudik. Angka itu kurang lebih 54 persen dari jumlah penduduk di Jabodetabek.
Selanjutnya: jangan menggunakan sepeda motor untuk mudik
Pergerakan secara nasional, mudik ini masih didominasi oleh kendaraan pribadi mobil dan sepeda motor. Dua kendaraan tersebut yang berada di ranking teratas. “Mobil pribadi itu ada 27,32 juta dan untuk sepeda motor 25,13 juta. Itu pergerakan,” kata Hendro.
Sehingga, dia mengingatkan, Kemenhub mengadakan mudik gratis. Selain Kemenhub beberapa kementerian dan badan usaha lain juga akan menggelar mudik gratis. Harapannya, Hendro berujar, akan mengurangi pergerakan mudik dengan sepeda motor.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik agar menggunakan fasilitas mudik gratis dan jangan menggunakan sepeda motor untuk pergerakan mudik. Karena, menurut Hendro, risiko kecelakaan lebih tingginya sebab ada faktor tekanan fisik yang lelah, baik disebabkan oleh kondisi jalan maupun alam.
“Kalau melihat data kecelakaan lalu lintas mudik yang paling banyak disebabkan karena cape dan paling kendaraannya sepeda motor. Jadi kami mengimbau untuk menggunakan mudik gratis yang disiapkan oleh pemerintah maupun oleh badan usaha lain,” ucap Hendro.
Pilihan Editor: Hari Ini KAI Jual Tiket Kereta Tambahan untuk Musim Lebaran 2023, Cek Daftar Rute Lengkapnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini