Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Warga di Kepulauan Banda Naira masih mengelola perkebunan pala sisa peninggalan perkenier VOC.
Mereka tidak mengantongi hak kepemilikan lahan.
Kondisi infrastruktur juga tertinggal, listrik hanya menyala empat jam tiap hari, mengandalkan tadahan air hujan untuk minum
SEJAUH mata memandang, biji pala berwarna cokelat kehitaman serta fuli yang merah mencolok beralas terpal terhampar di pekarangan tiap warga di Pulau Rhun, Kecamatan Banda, Maluku Tengah. Aroma harum dan manis semerbak ke mana-mana. Sinar matahari sesekali meredup meski tak turun hujan pada Kamis siang, 12 November lalu. “Belakangan ini hampir tiap hari hujan, jemur pala berhari-hari,” kata Una Labai, salah satu warga Pulau Rhun.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo