Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BERUSAHALAH dua kali lebih keras dan sabar supaya kau sukses.” Nasihat itu berulang kali diucapkan Smail Zidane kepada anaknya yang lembut hati. Ia biasa memanggil si anak: Yazid atau Yaz. Smail yang pendatang dari Aljazair sadar, i-migran harus bekerja lebih ligat dan tangkas dibanding penduduk asli. Di-butuhkan pula kesabaran seluas langit untuk menghadapi ejekan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo