Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Slogan Sukses Jakarta Untuk Indonesia, Heru Budi Hartono: Ucapan Saya untuk Menutup Sesuatu

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono mengatakan slogan baru Jakarta ia gunakan untuk menutup pidato atau unggahan.

14 Desember 2022 | 14.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 8 November 2022. TEMPO/Lani Diana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan slogan Sukses Jakarta Untuk Indonesia sebagai ciri khas dalam mengenalkan visinya memimpin Ibu Kota.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sukses Jakarta Untuk Indonesia, kan boleh-boleh aja buat ucapan saya pada saat menutup sesuatu," kata Heru kepada wartawan di Halaman Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 14 Desember 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Slogan Sukses Jakarta Untuk Indonesia juga dimaknai sebagai semangat dalam mewujudkan tiga program prioritas Heru Budi Hartono, di antaranya pertumbuhan ekonomi. Sebab, kata dia, jika inflasi DKI tinggi, maka hal tersebut turut berdampak pada inflasi secara nasional.

"Contohnya, kita harus menjaga inflasi, kalau inflasi tinggi itu menyumbang tinggi juga untuk pemerintah pusat," ujarnya.

Heru mengatakan, slogan Sukses Jakarta Untuk Indonesia adalah sebagai ikhtiar bersama dalam menyukseskan Indonesia, baik di sektor pendidikan, kesehatan maupun ekonomi.

"Jakarta, kan barometer. Jadi wajar-wajar aja, simple, sih sebenernya sukses Jakarta untuk Indonesia, kita menyumbang untuk Indonesia, nanti Jakarta untuk mendukung juga IKN," kata dia.

Heru Budi menyampaikan bahwa dirinya belum terpikir untuk mengganti logo +Jakarta atau Plus Jakarta.

"Saya belum terfikir ke arah situ yang penting kalau saya sampaikan untuk memberi semangat. Semangat untuk saya, semangat untuk teman-teman supaya kita bekerja dengan lebih semangat lagi," ujar Heru.

Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta Raides Aryanto menyampaikan slogan baru ini akan membawa Jakarta sebagai kota yang mempromosikan inklusivitas.

Artinya, semua warga dapat merasakan manfaat dan mempunyai hak yang sama untuk tinggal di kota. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup, serta berpartisipasi langsung dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Dia mengatakan, untuk dua tahun ke depan, pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI 2023-2026 fokus pada tiga isu prioritas Heru Budi, yaitu penanganan kemacetan, penanggulangan banjir, dan antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi.

“Dalam pelaksanaan RPD ini, Pemprov DKI Jakarta masih akan melanjutkan semangat kolaborasi yang sudah terbangun di Jakarta untuk bersama-sama membangun kota," jelas dia.

Slogan baru juga dibuat sebagai bentuk dukungan Jakarta terhadap pemindahan Ibu Kota Negara alias IKN ke Kalimantan Timur. Menurut Raides, peluncuran slogan baru nantinya tidak akan menggantikan branding PlusJakarta atau +Jakarta yang slogannya Jakarta Kota Kolaborasi.

"Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo +Jakarta," tutur dia.

MUTIA YUANTISYA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus