Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Soal Cagub DKI 2024 dari PDIP, Prasetyo Edi: Tanya Ibu Ketua Umum

Politikus PDIP sekaligus Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menyerahkan nama Cagub DKI 2024 kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

16 Januari 2023 | 13.47 WIB

Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 22 Agustus 2022. TEMPO/Lani Diana
Perbesar
Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 22 Agustus 2022. TEMPO/Lani Diana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penasehat Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyatakan tak tahu-menahu soal bakal calon gubernur DKI 2024. Dia menyerahkan nama Cagub DKI yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024 kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Wah enggak tahu, tanya Ibu Ketua Umum," kata dia di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 16 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Saat ditanya apakah akan mengajukan diri untuk bertarung dalam Pilgub DKI, Prasetyo tidak menjawab secara gamblang. "Tanya yang lain, ya," ujar Ketua DPRD DKI ini. 

Sebelumnya, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jakarta Gembong Warsono mengatakan telah ada beberapa nama kader yang masuk radar untuk dicalonkan dalam Pilgub DKI 2024. 

Mereka adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, serta Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi.

Namun, menurut Gembong, siapa yang akan diusung sebagai calon pengganti mantan Gubernur Anies Baswedan itu tetaplah menjadi otoritas partai. "Itu otoritas partai," ujar dia, Kamis, 11 Januari 2023.

Gembong menyatakan Cagub DKI 2024 akan dipilih berdasarkan kinerja mereka selama memimpin di daerah masing-masing. Yang pasti, internal PDIP telah membicarakan empat nama tersebut. 

"Tinggal evaluasi keberhasilan di daerah-daerah itu. Mana yang paling cocok keberhasilan di daerahnya diterapkan di Jakarta," terang Gembong. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Mutia Yuantisya

Mutia Yuantisya

Alumnus Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang ini memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2022. Ia mengawalinya dengan menulis isu ekonomi bisnis, politik nasional, perkotaan, dan saat ini menulis isu hukum dan kriminal.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus