Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

3 Mei 2024 | 16.34 WIB

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Rapat tersebut membahas kesiapan infrastuktur dan transportasi mudik Lebaran tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perbesar
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 April 2024. Rapat tersebut membahas kesiapan infrastuktur dan transportasi mudik Lebaran tahun 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono angkat bicara soal namanya masuk bursa Calon Gubernur atau Cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP. Meski mengaku belum ada komunikasi dengan PDIP ihwal isu pencalonan itu, Basuki menyatakan tidak mau menjadi Cagub.

"Saya sudah (berusia) 70 tahun. Masak mau (jadi Cagub)" kata Basuki ketika ditemui di Komplek Kementerian PUPR pada Jumatm 3 Mei 2024.

Selain faktor usia, Basuki merasa tidak cocok menjadi Cagub. Alasannya, dia adalah seorang birokrat. "DNA saya nggak di situ (menjadi gubernur). Saya ini birokrat," ucapnya.

Bahkan, soal ketidakmauannya ini, Basuki mengaku sudah menyampaikannya kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Ia mengaku membicarakan hal itu ketika berbincang-bincang dalam agenda kerja di lapangan.

"Nggak (mau jadi Cagub), Pak, saya," kata Basuki. 

PDIP telah menggadang-gadang empat nama yang berpotensi menjadi Cagub DKI Jakarta. Mereka ialah Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Basuki Hadimuljono merupakan pejabat yang berkarier di Kementerian PUPR selama hampir empat dekade. Pria kelahiran 5 November 1954 itu juga pernah menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan pada 2005-2007. Kemudian, ia menjabat sebagai Inspektur Jenderal dan sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang. Selain itu, ia juga pernah menduduki kursi Komisaris PT Wijaya Karya.

Alumnus UGM dan Colorado University ini pernah juga pernah menjabat sebagai pejabat Eselon I selama tiga kali, sebelum ditunjuk Jokowi menjadi Menteri PUPR. Dalam perjalanan kariernya, Basuki kerap disebut Bapak Infrastruktur oleh masyarakat Indonesia karena berhasil menyelesaikan pembangunan, seperti jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera.   

RIRI RAHAYU | RACHEL FARAHDIBA REGAR

Pilihan Editor: Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus