Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Pekanbaru - Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor Mitsubishi Fuso, Duljatmono menanggapi soal rencana pemerintah mengimplementasikan Crude Palm Oil (CPO) sebesar 30 persen atau yang dinamakan B30 pada bahan bakar solar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, rencana B30 tentu harus melakukan pengujian terlebih dahulu. "Memang rencana pemerintah itu setahu kami juga untuk memanfaatkan potensi domestik sawit. Tapi di dalam konteks peggunaan bahan bakar juga ada yang namanya penerapan standar emisi Euro 4. Jadi fokus kami juga ke sana," katanya di Pekanbaru, Riau, Jumat malam, 14 Desember 2018.
Baca: Mitsubishi Tegaskan Fuso Siap Pakai Biodiesel B20
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, kalau (ketentuan B30) itu diterapkan dalam waktu dekat ini akan sangat dekat dengan penerapan Euro 4, jadi bahan bakarnya juga harus disesuaikan. “Untuk Euro 4 kami siap,” ujarnya.
Awalnya, lanjut dia, dalam penerapan bahan bakar B20 Mitsubishi Fuso sudah siap sejak tahun 2016. Ia mengklaim sudah tidak ada masalah pada semua produk Mitsubishi Fuso dengan B20. "Itu sebenarnya sudah kami kembangkan dari tahun 2016 pada saat pemerintah baru mencanangkan B20 dan implementasinya waktu itu belum merata, tapi kami sudah respons," katanya.
Baca: Mandatori B20, Organda Sebut Perawatan Berkala Lebih Pendek
Menurut dia, produk Mitsubishi Colt Diesel dengan double filter untuk mengantisipasi penggunaan B20 sudah siap sejak 2016. "Jadi saat pemerintah komitmen menerapkan B20 di bulan September 2018 kami sudah siap dari tahun 2016," ujarnya.