Sokon Glory 580 Masuk, Ini Peta Persaingan di Medium SUV

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sokonindo Automobile resmi memperkenalkan Sokon Glory 580 untuk mengisi segmen Medium SUV. Perkenalan SUV 7 penumpang ini bertepatan dengan pembukaan pabrik Sokonindo Automobile di Cikande, Serang, Banten, 28 November 2017.

CEO Sokonindo Automobile Alexander Barus mengatakan bahwa Indonesia akan menjadi basis produksi Sokon Glory 580 setir kanan dan diekspor ke negara-negara kawasan regional. “Ke depan, dari Indonesia akan diekspor ke lebih banyak negara di Eropa, Afrika, Asia, Austria, dan Amerika,” kata Alexander Barus di sela-sela peresmian pabrik.

Baca: Sokon Glory 580 Dipasarkan Februari 2018, Ancam SUV Jepang

Alex berjanji akan merilis harga resmi untuk Sokon Glory 580 pada Februari 2018, tepat pada saat peluncuran resmi. Meski demikian, Alexander memberikan kisaran atau range harga untuk Sokon Glory 580. “Dipasarkan dengan kisaran harga Rp 300-Rp 350 juta,” ujarnya.

Dari sisi harga, Honda CR-V dilepas dengan banderol Rp 466 juta (1.5L Turbo), Rp 432 juta (2.0L), dan Rp 506 juta (1.5L Prestige Turbo). Nissan X-Trail, Rp Rp407,4 juta, X-Tremer (Rp 480,2 juta), dan X-Trail Hybrid (Rp 650,1 juta).

Simak: Sokon Glory 580 vs Honda CR-V dan Nissan X, Siapa Unggul?

Harga mobil dari pabrikan Cina ini memang juah di bawah harga model sekelas dari pabrikan Jepang. Meski demikian, lanjut Alex, Sokon Glory 580 dibekali fitur yang tidak kalah dengan SUV ternama dari Jepang. Jika benar harga ini dilepas dengan rentang Rp 300-Rp 350 juta, tentu akan menjadi selling point tersendiri bagi Sokon untuk mengganggu pasar Honda CR-V dan Nissan X-Trail. Sokon menargetkan penjualan sebanyak 10 ribu unit per tahun untuk Glory 580.

Sementara, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) total penjualan Honda CR-V sepanjang Januari – Oktober 2017 mencapai 11.522 unit, dan Nissan X-Trail sebanyak 2.322 unit. Artinya, Sokon Glory 580 berusaha untuk mengganggu pasar Honda CR-V dan bahkan melewati jualan Nissan X-Trail. Bukan tidak mungkin juga akan mengganggu pasar Medium SUV lain seperti Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport yang dibekali mesin lebih besar.