Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Sopir truk sampah DKI Jakarta mengeluhkan lama antre untuk buang sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu atau TPST Bantargebang di Kota Bekasi. Antrean panjang ini disebabkan pemindahan titik buang dari zona 3 ke zona 5.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Yang benar saja, masa tujuh jam lebih gak gerak," ujar seorang sopir truk sampah, Kamis, 11 Januari 2024.
Sopir truk sampah itu masuk ke area TPST Bantarbang sejak pukul 02.00, namun sampai pukul 10.00, dia masih mengantre bersama truk-truk lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Antrean yang cukup lama ini menyiksa para sopir. Setelah membuang sampah, mereka harus kembali ke Jakarta untuk mengangkut sampah lagi. Dengan begitu, ada waktu lebih dari tujuh jam terbuang sia-sia di tempat pembuangan sampah seluas 110 hektar tersebut
"Coba itu kapan istirahatnya," katanya menyebut kondisi seperti ini telah berlangsung sejak sepekan lalu.
Kasubag TU TPST Bantargebang Desy Isya Mazfitri mengatakan, penyebab antrean panjang truk sampah itu karena pemindahan titik buang dari zona 3 ke zona 5 mulai pekan ini. Akibatnya terjadi persinggungan dengan jalur titik buang ke zona 4.
"Berbentrokan dengan titik buang zona 4. Sekarang sedang dioptimalkan," kata pejabat TPST Bantargebang tersebut ketika dikonfirmasi Tempo.
ADI WARSONO
Pilihan Editor: 17 Unit Mobil Pemadam Atasi Kebakaran Rumah di Kompleks Polri Ragunan