Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi bakal mendapat dana Rp 38 miliar untuk pengembangan fasilitas integrasi Light Rail Transit atau LRT Jabodebek dengan moda transportasi lainnya. Dana itu berasal dari program Buy The Service (BTS) Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Itu untuk pengoperasian Bus Trans Patriot (dengan LRT Jabodebek)," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Perhubungan Ikhwanudin kepada wartawan di Bekasi, Rabu, 12 Juli 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terdapat lima stasiun LRT Jabodebek di wilayah Bekasi. Kelima stasiun itu, yakni Stasiun Jatimulya, Stasiun Bekasi Barat, Cikunir 1 dan Cikunir 2, serta di Stasiun Jatibening Baru. Nantinya stasiun LRT itu bakal terintegrasi dengan stasiun Kereta Api yang dihubungkan Bus Trans Patriot.
Pemkot Bekasi bakal buat dua koridor baru Bus TransPatriot
Anggaran Rp 38 miliar itu bakal digunakan untuk membuat dua koridor baru Bus TransPatriot. Penambahan itu membuat antar moda transportasi di Kota Bekasi terintegrasi. Diharapkan pelayanan transportasi untuk warga Kota Bekasi bisa lebih nyaman dengan adanya integrasi antar moda transportasi tersebut.
LRT Jabodetabek jadi bukti kemajuan pembangunan transportasi massal
Uji coba LRT Jabodebek di Bekasi disambut baik oleh Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto. Kehadiran LRT Jabodebek merupakan bukti kemajuan pembangunan transportasi massal berbasis rel.
"Bekasi menjadi kota modern identik dengan angkutan massal sehingga pemerintah kota Bekasi bersyukur karena 60 persen perjalanan warga Kota Bekasi menuju Jakarta," ujar Tri.
Pemkab Bekasi akan siapkan moda transportasi umum
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat juga akan menyiapkan moda transportasi umum untuk warga menuju Stasiun LRT Jabodebek Jatimulya yang kemarin telah memulai masa uji coba.
"Terkait masyarakat ke Stasiun Jatimulya. Kami akan bahas dan persiapkan itu," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Rabu, 12 Juli 2023 seperti dilansir dari Antara.
Dani mengatakan pada saat ini belum ada moda transportasi umum menuju Stasiun LRT Jatimulya di Kecamatan Tambun Selatan.
"Ya sejauh ini warga pakai ojek online," katanya.
LRT Jabodetabek akan permudah mobilitas warga Bekasi
Dani mengaku kehadiran LRT Jabodebek akan semakin mempermudah mobilitas warga Kabupaten Bekasi yang beraktivitas di Jakarta.
Dirinya juga berharap keberadaan LRT Jabodebek ini mampu mengurangi volume kendaraan pribadi dengan beralih ke angkutan umum.
"Karena kita tahu banyak juga warga Kabupaten Bekasi yang bekerja di Jakarta. Diharapkan ini bisa mengurangi kemacetan," katanya.
LRT Jabodetabek akan jalani masa uji coba sebelum diresmikan
Sebanyak 18 stasiun tersedia sebagai titik pemberhentian LRT yang melintasi empat wilayah yakni Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi.
Di wilayah Kota Bekasi, terdapat empat stasiun LRT yang dapat diakses yakni Stasiun Bekasi Barat, Cikunir 1, Cikunir 2, serta Stasiun Jatibening Baru. Sementara di wilayah Kabupaten Bekasi, ada satu yakni Stasiun Jatimulya.
Sebelum diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 18 Agustus mendatang, LRT Jabodebek akan menjalani masa uji coba. Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan uji coba operasional terbatas akan dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama 12-26 Juli 2023 untuk undangan terbatas dari Kementerian/Lembaga, jurnalis/media, dan komunitas.
Kemudian tahap kedua 27 Juli-15 Agustus 2023 untuk masyarakat umum yang telah mengisi link pendaftaran yang disediakan oleh pihak operator LRT Jabodebek pada 10 Juli 2023.
Adita mengatakan uji coba dilakukan untuk memperkenalkan dengan mengajak masyarakat merasakan pengalaman baru menggunakan LRT Jabodebek. "Aspek keselamatan dan keamanan perjalanan menjadi perhatian utama kami sebelum dimulai uji coba terbatas," kata dia.
Adapun uji coba tahap pertama bakal ada 22 perjalanan kereta per hari. Sementara, uji coba tahap kedua akan ada 434 perjalanan kereta per hari. Enam perjalanan di antaranya khusus untuk mengangkut penumpang yang telah mendaftar.
Nantinya LRT Jabodebek akan beroperasi sebanyak 560 perjalanan dalam sehari pada hari kerja dengan headway atau waktu tunggu kedatangan kereta rata-rata 3-6 menit.
ADI WARSONO | IQBAL MUHTAROM