Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Status yang Menghentikan Subsidi

Indonesia sudah menjadi net oil importer. Kesalahan mengelola industri perminyakan.

28 Februari 2005 | 00.00 WIB

Status yang Menghentikan Subsidi
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SUMUR-sumur minyak itu akhirnya litak juga. Sepuluh tahun silam, ke-15 ladang minyak yang beroperasi di seantero Nusantara masih berjaya menyedot 1,6 juta barel setiap hari. Kini, sebagian besar sumur warisan zaman kolonial itu mulai megap-megap. Belum lagi, seperti dikatakan staf ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Hardi Prasetya, investasi baru di sektor eksplorasi minyak bumi mandek. ?Akibatnya, produksi minyak hanya satu juta barel per hari,? katanya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus