Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Tak mudah mencetak Al-Quran Braille.
Ada banyak kendala, seperti soal mesin pencetak dan kertas serta biaya yang mahal.
Diwarnai dinamika lembaga percetakan.
PULUHAN kardus berisi Al-Quran Braille bertumpuk di percetakan Yayasan Penyantun Wyata Guna di Jalan Pajajaran Nomor 52, Kota Bandung. Di ruangan seluas 80 meter persegi itu, Selasa siang, 4 April lalu, empat pegawai sedang berbagi tugas. Berbeda dengan percetakan umumnya, di sana tidak ada bau atau bekas ceceran tinta di berbagai tempat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo