Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JAKARTA - Hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) turun, sedangkan elektabilitas Gerindra naik. LSI mencatat, elektabilitas PDIP berdasarkan survei pada Desember 2018 sebesar 27,7 persen. Pada Januari 2019, keterpilihan PDIP turun menjadi 23,7 persen. Adapun elektabilitas Gerindra pada Desember 2018 sebesar 12,9 persen, dan pada Januari 2019 naik menjadi 14,6 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, mengatakan naik-turunnya elektabilitas ini tak terlepas dari partai-partai lain yang juga mulai bekerja. "Kalau di awal PDIP langsung tertinggi karena mengusung inkumben. Sekarang partai lain juga sudah bekerja dan membangun kekuatan," ujar Rully di kantor LSI, Jakarta, kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Secara keseluruhan, setelah empat bulan masa kampanye, PDIP masih unggul dengan elektabilitas tertinggi. PDIP mencolok menang di segmen pemilih minoritas. Adapun pada segmen pemilih muslim, Gerindra bersaing ketat dengan PDIP.
Survei teranyar LSI ini dilakukan pada 18-25 Januari lalu, dengan menggunakan 1.200 responden. Survei dilakukan di 34 provinsi dengan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini adalah 2,8 persen. DEWI NURITA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo